Israel desak Perancis bersikap keras pada Iran

Sabtu, 16 November 2013 - 17:07 WIB
Israel desak Perancis...
Israel desak Perancis bersikap keras pada Iran
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu, kemarin, Jumat (15/11/2013) menekan Pemerintah Perancis untuk tidak bersikap melemah dalam perundingan nuklir Iran mendatang. Desakan tersebut datang beberapa hari jelang kunjungan kenegaraan Presiden Perancis, Francois Hollande ke Israel.

"Kami berharap Perancis tidak melemah," ungkap Netayahu dalam sebuah wawancara dengan Le Figaro, harian Prancis yang terbit hari Sabtu (16/11/2013). "Kami salut (Hollande) konsisten dan menentukan sikap pada masalah Iran," imbuh Netanyahu.

Dalam wawancara itu, pemimpin negara Yahudi tersebut kembali menegaskan, bahwa Israel menentang Iran melakukan penelitian yang mengarah pada perngembangan senjata nuklir. Merujuk pada kepemilikan reaktor nuklir air berat dan atau sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya bahan radioaktif.

Dua hal tersebut menurut Teheran, diperuntukan bagi pengadaan energi nuklir untuk pengadaan listrik, bukan bom. Sebelumnya, Iran menuduh Perancis memblokir kesepakatan pekan lalu selama pembicaraan antara Teheran dengan enam kekuatan dunia di Jenewa.

Seperti diketahui, Pemerintah Iran berupaya mencari bantuan internasional untuk meringankan sanksi internasional atas program nuklir mereka.

Kunjungan Hollande ke Israel pada Selasa (19/11/2013) pekan depan merupakan perjalanan kenegaraannya yang pertama sejak dia menang dalam pemilu 18 bulan lalu. Menurut staf kepresidenan Prancis, dalam kunjunganya ke Israel, Hollande akan fokus pada pembicaraan putaran berikutnya di Jenewa yang akan kembali dilanjutkan pada Rabu (20/11/2013).
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2606 seconds (0.1#10.140)