Militer Suriah gempur Aleppo, komandan pemberontak dihabisi

Jum'at, 15 November 2013 - 15:00 WIB
Militer Suriah gempur...
Militer Suriah gempur Aleppo, komandan pemberontak dihabisi
A A A
Sindonews.com – Pasukan militer Suriah pada Jumat (15/11/2013) melakukan serangan udara di Kota Aleppo. Dalam serangan itu, pasukan Presiden Bashar al-Assad membunuh komandan pemberontak Suriah dari Brigade al-Tauhid, Youssef al-Abbas.

Tewasnya Abbas, membuat kubu pemberontak tersudut. Abbas merupakan pemimpin kelompok pemberontak Brigade al-Tauhid, salah satu kelompok oposisi bersenjata terbesar di Suriah. Aleppo, merupakan pusat bisnis utama di Suriah sebelum pemberontakan terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad pecah pada tahun 2011.

Oposisi Aleppo News Network, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa serangan udara pasukan loyalis Assad itu dimulai sejak Kamis kemarin.

Target serangan adalah pangkalan militer yang jadi basis para pemberontak. Selain menewaskan Abbas, sejumlah pemberontak telah ditangkap pasukan Assad.

“Abbas dikenal dengan nama Abu al - Tayyeb. Pemimpin Brigade al-Tauhid itu sedang menggelar pertemuan di pangkalan milter, ketika serangan terjadi,” bunyi pernyataan Oposisi Aleppo News Network, seperti dikutip Reuters.

Selain menewaskan Abbas, Pemimpin Brigade al-Tauhid, Abdelqader Saleh, terluka dan dibawa ke rumah sakit di Turki yang berjarak sekitar 45 km sebelah utara Aleppo. Dia terluka bersama Abdelaziz al - Salameh, komandan lain dari Brigade al-Tauhid. ”Namun, keduanya kini dalam kondisi baik,” lanjut pernyataan itu.

Sementara tu, sebuah rekaman video yang diambil oleh aktivis, menunjukkan bahwa tubuh Abu al-Tayyeb dibawa ke kampung halamannya, di Mareh utara, sebuah pedesaan di Aleppo. Dalam rekaman itu, ayahnya terlihat mencium tubuh Abbas dan menangis.

Dalam operasi militer, pasukan Assad dibantu para militan Hizbullah Libanon. Kemarin, Pemimpin Hizbullah Libanon, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan, kelompoknya akan terus bertempur di Suriah, selama dibutuhkan pasukan Assad.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)