NATO: Turki minta perpanjang penempatan rudal patriot di perbatasan

Rabu, 13 November 2013 - 20:48 WIB
NATO: Turki minta perpanjang...
NATO: Turki minta perpanjang penempatan rudal patriot di perbatasan
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Turki meminta NATO memperpanjang penempatan sistem pertahanan rudal patriot di sepanjang perbatasan Suriah-Turki selama setahun kedepan. Perpanjangan dilakukan untuk melindungi wilayah perbatasan dari ancaman serius yang terus muncul di sana.

"Kami telah menerima surat dari pemerintah Turki yang isinya meminta perpanjangan penempatan sistem pertahanan rudal Patriot," ungkap seorang pejabat NATO kepada AFP dalam kondisi anonimitas .

"Dewan Atlantik Utara secara rutin melakukan penilaian atas situasi dilapangan dan penempatan sistem pertahanan rudal Patriot. Hasilnya, jelas, secara keseluruhan Turki tetap menghadapi risiko dan ancaman serius," ungkap pejabat itu.

"Sekutu telah menujuknan komitmen yang kuat untuk melindungi dan membela Turki. Setiap kelanjutan dari penyebaran sistem pertahanan rudak tersebut akan menegaskan tekad NATO untuk mencegah ancaman dan membela Turki, sekaligus menegaskan solidaritas NATO kepada Turki," imbuh pejabat tersebut.

Kabar perpanjangan penempatan sistem pertahanan rudal Patriot tersebut ditegaskan Seorang diplomat Kementerian Luar Negeri Turki melalui sambungan telepon kepada AFP. Diplomat Turki itu menegaskan bahwa perpanjangan itu merupakan permintaan Ankara.

Seperti diketahui, Desember 2012 lalu NATO menyetujui penyebaran sistem pertahanan rudal patriot disepanjang perbatasan Turki-Suriah. Pemerintah Turki beralasan hal itu diperlukan untuk melindungi dari altileri nyasar akibat dampak perang saudara di Suriah.

Penempatan rudal NATO ini dikecam sejumlah negara, seperti Iran, Rusia, dan Suriah sendiri. Namun, NATO tetap menyetujui permintaan Turki, Jerman salah satu negara yang bersedia berpartisipasi dalam misi NATO memasang sistem rudal pertahanan Patriot di Turki. Jerman juga mengirim 400 tentara ke Turki untuk membantu negara itu mengatasi ancaman keamanan potensial dari Suriah
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0923 seconds (0.1#10.140)