Dihantam mortir, ayah & 4 anak di Damaskus tewas
A
A
A
Sindonews.com - Para aktivis Suriah pada Senin (11/11/2013), mengatakan, sebuah mortir telah menghantam wilayah di pinggiran Kota Damaskus, Suriah. Serangan mortir itu, menewaskan seorang pria bersama empat anaknya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan ayah dan empat anak itu tewas, ketika mortir menghantam mobil yang mereka tumpangi. Insiden itu terjadi di wilayah perumahan Jaramana.” Banyak lainnya yang terluka, termasuk ibu anak-anak itu,” bunyi pernyataan Observatorium, seperti dikutip Fox News.
Seragan mortir itu, adalah bagian dari serangkaian salvo yang menghantam wilayah Jaramana sejak Minggu malam. Sampai saat ini belum jelas kubu mana yang menembakkan mortir itu.
Wilayah itu menjadi medan pertempuran antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dengan pasukan pemberontak Suriah. Baik, kubu pemberontak maupun kubu Pemerintah Suriah belum memberkan konfirmasi atas serangan mortir yang menewaskan warga sipil itu.
Dalam waktu yang bersamaan, kantor berita negara Suriah, SANA juga melaporkan insiden itu. Namun, versi SANA, jumlah anak-anak yang tewas akibat hantaman mortir itu hanya tiga orang, bukan empat orang seperti klaim Observatorium. Media Pemerintah Suriah itu, juga tidak menyebut kubu mana yang menembakkan mortir.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan ayah dan empat anak itu tewas, ketika mortir menghantam mobil yang mereka tumpangi. Insiden itu terjadi di wilayah perumahan Jaramana.” Banyak lainnya yang terluka, termasuk ibu anak-anak itu,” bunyi pernyataan Observatorium, seperti dikutip Fox News.
Seragan mortir itu, adalah bagian dari serangkaian salvo yang menghantam wilayah Jaramana sejak Minggu malam. Sampai saat ini belum jelas kubu mana yang menembakkan mortir itu.
Wilayah itu menjadi medan pertempuran antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dengan pasukan pemberontak Suriah. Baik, kubu pemberontak maupun kubu Pemerintah Suriah belum memberkan konfirmasi atas serangan mortir yang menewaskan warga sipil itu.
Dalam waktu yang bersamaan, kantor berita negara Suriah, SANA juga melaporkan insiden itu. Namun, versi SANA, jumlah anak-anak yang tewas akibat hantaman mortir itu hanya tiga orang, bukan empat orang seperti klaim Observatorium. Media Pemerintah Suriah itu, juga tidak menyebut kubu mana yang menembakkan mortir.
(mas)