Menlu Marty: BDF jangkau Afrika & Eropa

Sindonews.com- Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty M. Natelagawa, mengatakan, sejak Bali Democracy Forum (BDF) dibentuk enam tahun lalu, kini sudah diterima secara luas oleh banyak negara.

“BDF kali ini bahkan telah menjangkau lebih jauh negara-negara di kawasan Afrika dan Eropa,” kata Marty, dalam konferensi pers di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat (8/11/2013). Menurutnya, bukti BDF telah diterima hingga masyarakat Afrika adalah dengan ikut berpartisipasinya Madagaskar dalam acara itu.

“Kita ingin jadikan BDF pendorong bagi terciptanya demokratisasi di Madagaskar dan negara Afrika lainnya,” ujar Marty, seperti dikutip dari pemberitaan di situs Kemlu. Selain Madagaskar, BDF kali ini juga dihadiri Senegal dan Liberia.

Sedangkan dari Eropa, BDF VI dihadiri Belarusia. Kendati demikian, Menlu Marty menegaskan, bahwa BDF adalah forum yang inklusif. Artinya, tidak ada asumsi bahwa negara yang satu lebih dari yang lain. ”Forum ini merupakan forum yang terbuka dengan diskusi yang konstruktif,” ucapnya.

Selain mampu menjangkau lebih jauh ke wilayah tersebut, BDF juga telah mampu memberikan manfaat yang praktis. ”Salah satunya adalah melalui pembangunan kapasitas yang kita lakukan di Fiji,” imbuh dia.