Jika Ikhwanul Muslimin melanggar, mereka akan menyesal
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Mesir sudah mengeluarkan ancaman terhadap massa Ikhwanul Muslimin agar tidak melakukan pelanggaran apa pun saat Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi diadili, Senin (4/11/2013).
Sebelumnya, kelompok pendukung Morsi itu, sudah menyerukan massanya untuk menggelar demonstrasi besar-besaran.
Ancaman itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed Ibrahim, kepada stasiun televisi lokal. “Jika Ikhwanul melakukan pelanggaran apapun, mereka akan menyesal,” kata Ibrahim, seperti dikutip Reuters.
Kantor berita negara Mesir, MENA melaporkan, Morsi telah melakukan perjalanan ke pengadilan dengan helikopter. “Sidang berlangsung di pengadilan akademi polisi Kairo, di mana Mubarak juga menghadapi persidangan,” tulis media Mesir itu.
Semalam atau sebelum menjalani sidang, Morsi, menghiasi pemberitaan situs koran Mesir, Al Watan. Dalam sebuah video yang dirilis situs itu, Morsi mengatakan, bahwa dia telah berbicara dengan orang yang tidak dia kenal selama berada di penjara.
Morsi dalam video itu mengenakan baju olahraga. Dia mendeskripsikan pelengserannya dari kursi Presiden Mesir, sebagai “kejahatan dalam segala hal”.
Sebelumnya, kelompok pendukung Morsi itu, sudah menyerukan massanya untuk menggelar demonstrasi besar-besaran.
Ancaman itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed Ibrahim, kepada stasiun televisi lokal. “Jika Ikhwanul melakukan pelanggaran apapun, mereka akan menyesal,” kata Ibrahim, seperti dikutip Reuters.
Kantor berita negara Mesir, MENA melaporkan, Morsi telah melakukan perjalanan ke pengadilan dengan helikopter. “Sidang berlangsung di pengadilan akademi polisi Kairo, di mana Mubarak juga menghadapi persidangan,” tulis media Mesir itu.
Semalam atau sebelum menjalani sidang, Morsi, menghiasi pemberitaan situs koran Mesir, Al Watan. Dalam sebuah video yang dirilis situs itu, Morsi mengatakan, bahwa dia telah berbicara dengan orang yang tidak dia kenal selama berada di penjara.
Morsi dalam video itu mengenakan baju olahraga. Dia mendeskripsikan pelengserannya dari kursi Presiden Mesir, sebagai “kejahatan dalam segala hal”.
(mas)