Diadili bareng Mubarak, Morsi dibawa pakai helikopter
A
A
A
Sindonews.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua Presiden Mesir yang sama-sama dilengserkan, Hosni Mubarak dan Mohamed Morsi menjalani sidang dalam waktu yang nyaris bersamaan, Senin (4/11/2013).
Morsi yang merupakan tokoh dari Ikhwanul Muslimin Mesir tiba di akademi polisi Kairo, untuk diadili atas tuduhan menghasut kekerasan dan pembunuhan. Sidang untuk Mohamed Morsi, telah memantik ketegangan di Mesir, di mana Ikhwanul Muslimin Mesir menyerukan massanya untuk menggelar demo besar-besaran.
Tidak mau kalah, aparat keamanan menyiagakan penuh pasukannya untuk menjaga keamanan Mesir. Sedangkan Hosni Mubarak yang digulingkan rakyat Mesir dalam revolusi tahun 2011 menjalani sidang peninjauan kembali atas tuduhan memerintahkan pembunuhan terhadap demonstran. Dia nyaris bebas, setelah tuduhan korupsi telah dihapuskan oleh pegadilan sebelumnya.
Khusus untuk sidang Morsi, dia tidak sendirian. Ada 14 tokoh senior Ikhwanul Muslimin Mesir lainnya yang juga diadili. Para pengamat hukum di Mesir sebelumnya memprediksi, jika Morsi terbukti bersalah, dia akan divonis penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Kantor berita negara Mesir, MENA melaporkan, Morsi telah melakukan perjalanan ke pengadilan dengan helikopter. “Sidang berlangsung di pengadilan akademi polisi Kairo, di mana Mubarak juga menghadapi persidangan,” tulis media Mesir itu.
Semalam atau sebelum menjalani sidang, Morsi, menghiasi pemberitaan situs koran Mesir, Al Watan. Dalam sebuah video yang dirilis situs itu, Morsi mengatakan, bahwa dia telah berbicara dengan orang yang tidak dia kenal selama berada di penjara.
Morsi dalam video itu, mengenakan baju olahraga. Dia mendeskripsikan pelengserannya dari kursi Presiden Mesir , sebagai “kejahatan dalam segala hal”.
Morsi yang merupakan tokoh dari Ikhwanul Muslimin Mesir tiba di akademi polisi Kairo, untuk diadili atas tuduhan menghasut kekerasan dan pembunuhan. Sidang untuk Mohamed Morsi, telah memantik ketegangan di Mesir, di mana Ikhwanul Muslimin Mesir menyerukan massanya untuk menggelar demo besar-besaran.
Tidak mau kalah, aparat keamanan menyiagakan penuh pasukannya untuk menjaga keamanan Mesir. Sedangkan Hosni Mubarak yang digulingkan rakyat Mesir dalam revolusi tahun 2011 menjalani sidang peninjauan kembali atas tuduhan memerintahkan pembunuhan terhadap demonstran. Dia nyaris bebas, setelah tuduhan korupsi telah dihapuskan oleh pegadilan sebelumnya.
Khusus untuk sidang Morsi, dia tidak sendirian. Ada 14 tokoh senior Ikhwanul Muslimin Mesir lainnya yang juga diadili. Para pengamat hukum di Mesir sebelumnya memprediksi, jika Morsi terbukti bersalah, dia akan divonis penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Kantor berita negara Mesir, MENA melaporkan, Morsi telah melakukan perjalanan ke pengadilan dengan helikopter. “Sidang berlangsung di pengadilan akademi polisi Kairo, di mana Mubarak juga menghadapi persidangan,” tulis media Mesir itu.
Semalam atau sebelum menjalani sidang, Morsi, menghiasi pemberitaan situs koran Mesir, Al Watan. Dalam sebuah video yang dirilis situs itu, Morsi mengatakan, bahwa dia telah berbicara dengan orang yang tidak dia kenal selama berada di penjara.
Morsi dalam video itu, mengenakan baju olahraga. Dia mendeskripsikan pelengserannya dari kursi Presiden Mesir , sebagai “kejahatan dalam segala hal”.
(mas)