Adili pemimpin Ikhwanul Muslimin, 3 hakim Mesir mundur
Selasa, 29 Oktober 2013 - 20:49 WIB

Adili pemimpin Ikhwanul Muslimin, 3 hakim Mesir mundur
A
A
A
Sindonews.com - Tiga hakim yang memimpin persidangan Ketua Umum Ikhwanul Muslimin Mesir, Mohammad Badie, mengundurkan diri pada sesi persidangan awal, Selasa (29/10/2013).
"Para hakim memutuskan berhenti dari kasus ini karena alasan nurani dan terdakwa tetap dalam tahanan," ungkap Hakim Kepala, Mohammed Fahmy al-Qarmuty saat mengawali sidang sesi pertama tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Badie dan dua wakilnya, Khairat al-Shater dan Rashad al-Bayoumi, diadili karena dituduh terlibat dalam pembunuhan para demonstran yang menentang Presiden Mesir Mohamad Morsi saat mereka menyerbu kantor Ikhwan di Kairo, 30 Juni 2013.
Total ada 32 terdakwa lainnya yang akan dituntut bersama dengan Badie, Syatir dan Bayumi. Namun, menurut laporan AFP, tak satu pun dari 35 terdakwa hadir dalam ruang sidang hari ini.
Badie juga akan menghadiri peradilan kasus kedua, terkait tewasnya tujuh orang dalam demonstrasi menyerukan pemulihan Morsi pada 16 Juli 2013 lalu. Sumber pengadilan Mesir menambahkan, beberapa pejabat tinggi Mesir akan diadili bersama Badie pada tanggal yang belum diputuskan.
Sejak morsi digulingkan pada 3 Juli 2013, sudah lebih dari 2.000 anggota Ikhwanul Muslimin ditahan. Pemerintah sementara Mesir yang didukung militer telah melakukan tindakan keras terhadap para pendukung Morsi di posko dukungan mereka pada 14 Agustus 2013, yang menyebabkan sedikitnya 1.000 orang tewas.
"Para hakim memutuskan berhenti dari kasus ini karena alasan nurani dan terdakwa tetap dalam tahanan," ungkap Hakim Kepala, Mohammed Fahmy al-Qarmuty saat mengawali sidang sesi pertama tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Badie dan dua wakilnya, Khairat al-Shater dan Rashad al-Bayoumi, diadili karena dituduh terlibat dalam pembunuhan para demonstran yang menentang Presiden Mesir Mohamad Morsi saat mereka menyerbu kantor Ikhwan di Kairo, 30 Juni 2013.
Total ada 32 terdakwa lainnya yang akan dituntut bersama dengan Badie, Syatir dan Bayumi. Namun, menurut laporan AFP, tak satu pun dari 35 terdakwa hadir dalam ruang sidang hari ini.
Badie juga akan menghadiri peradilan kasus kedua, terkait tewasnya tujuh orang dalam demonstrasi menyerukan pemulihan Morsi pada 16 Juli 2013 lalu. Sumber pengadilan Mesir menambahkan, beberapa pejabat tinggi Mesir akan diadili bersama Badie pada tanggal yang belum diputuskan.
Sejak morsi digulingkan pada 3 Juli 2013, sudah lebih dari 2.000 anggota Ikhwanul Muslimin ditahan. Pemerintah sementara Mesir yang didukung militer telah melakukan tindakan keras terhadap para pendukung Morsi di posko dukungan mereka pada 14 Agustus 2013, yang menyebabkan sedikitnya 1.000 orang tewas.
(esn)