NSA sadap 125 miliar catatan komunikasi Timur Tengah

Selasa, 29 Oktober 2013 - 18:19 WIB
NSA sadap 125 miliar...
NSA sadap 125 miliar catatan komunikasi Timur Tengah
A A A
Sindonews.com – Sebuah bocoran dokumen rahasia mengungkapkan, bahwa, awal pekan ini National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS) menyadap 125 miliar catatan telepon dan SMS dari rakyat Timur Tengah. Penyadapan itu, dilakukan selama Januari 2013.

”Perhatian NSA di Timur Tengah dan kawasan sekitarnya jauh lebih kuat dari pada apa pun, dibanding dengan Eropa,” kata Matius Aid, ahli intelijen yang berbasis di Washington DC, seperti dikutip al-Arabiya, Selasa (29/10/2013).

Menurutnya, hubungan antara AS dan Arab Saudi yang sedang bermasalah, karena penyelesaian konflik Suriah yang berlarut-larut, bisa menjadi alasan yang memungkinkan, bagi NSA untuk menjadikan Arab Saudi sebagai target penyadapan NSA. Dalam satu bulan, 7,8 miliar catatan telepon di Arab Saudi dan Irak telah disadap NSA.

Bocoran itu, berasal dari dokumen bekas kontraktor NSA, Edward Snowden. ”Kami sedang menunggu, bahwa tindakan akan dijatuhkan (kepada AS), tapi belum,” ujar Aid. Selain Arab Saudi dan Irak, Mesir dan Yordania juga disadap, masing-masing 1,8 miliar dan 1,6 miliar dari catatan komunikasi.

Sebelumnya, Gedung Putih telah mendapat tekanan hebat dari DPR AS, setelah dugaan skandal spionase NSA terhadap sejumlah negara di Eropa dan Amerika Latin terbongkar. Presiden Barack Obama akhirnya merombak program spionase AS.

Obama ditekan DPR AS untuk menjelaskan, soal ketidaktahuannya perihal pengumpulan data intelijen AS yang membuat para pemimpin Uni Eropa marah. Komite Intelijen Senat AS, mendesak Obama merombak program spionase AS.

“Yang jadi pemahaman saya, bahwa Presiden Obama tidak menyadari komunikasi Kanselir Jerman, Angela Merkel disadap sejak tahun 2002. Itu adalah masalah besar,” kata Dianne Feinstein, Ketua Komite Intelijen Senat AS.
(mas)
Berita Terkait
Begini Suasana Perayaan...
Begini Suasana Perayaan Hari Valentine di Arab Saudi
Arab Saudi Segera Buka...
Arab Saudi Segera Buka Toko Alkohol Pertama
Pangeran Badr bin Abdul...
Pangeran Badr bin Abdul Mohsin yang Memajukan Tradisi dan Budaya Saudi Meninggal pada Usia 75 Tahun
Anak Muda Saudi Ini...
Anak Muda Saudi Ini Ubah Gurun Pasir Jadi Ladang Pertanian yang Menarik Wisatawan Asing
3 Alasan PM Netanyahu...
3 Alasan PM Netanyahu Meminta Raja Salman Mendirikan Negara Palestina di Arab Saudi
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
Berita Terkini
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
7 menit yang lalu
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
49 menit yang lalu
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
1 jam yang lalu
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
1 jam yang lalu
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
1 jam yang lalu
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
7 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved