Pesawat AU Israel balas serangan mortir dari Gaza
A
A
A
Sindonews.com - Militer Israel mengkonfirmasi, bahwa mereka telah meluncurkan serangan udara untuk membalas empat serangan roket dan mortir yang datang dari sisi utara Jalur Gaza, Senin (28/10/2013). Sebelumnya dilaporkan, jet tempur F 16 Israel menyerang sebuah pos pelatihan militer Hamas di sisi utara Kota Gaza.
"Menanggapi serangan roket dan mortir yang diluncurkan terhadap Israel dalam kurun waktu 24 jam, pesawat Angkatan Udara Israel (IAF) menyerang dua peluncur roket tersembunyi di wilayah utara Jalur Gaza," demikian dikatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah penyataan singkat.
"Serangan langsung telah dikonfirmasi," lanjut isi pernyataan tersebut tanpa memberikan informasi kemungkinan jatuhnya korban atas serangan tersebut. Dalam pernyataan tersebut, Letnan Kolonel Peter Lerner, Juru bicara IDF mengatakan, Hamas harus bertanggung jawab atas tindakan tersebut (roket) atau membayar harga karena tidak bertindak.
Serangan udara kali ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Saksi mata dari sekitar lokasi kejadian mengatakan, serangan jet tempur Israel menimbulkan sebuah dentuman besar dekat pangkalan untuk melatih personel sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam.
Sejumlah ambulan dan tim penyelamat berdatangan ke lokasi kejadian pasca penyerangan tersebut.
"Menanggapi serangan roket dan mortir yang diluncurkan terhadap Israel dalam kurun waktu 24 jam, pesawat Angkatan Udara Israel (IAF) menyerang dua peluncur roket tersembunyi di wilayah utara Jalur Gaza," demikian dikatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah penyataan singkat.
"Serangan langsung telah dikonfirmasi," lanjut isi pernyataan tersebut tanpa memberikan informasi kemungkinan jatuhnya korban atas serangan tersebut. Dalam pernyataan tersebut, Letnan Kolonel Peter Lerner, Juru bicara IDF mengatakan, Hamas harus bertanggung jawab atas tindakan tersebut (roket) atau membayar harga karena tidak bertindak.
Serangan udara kali ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Saksi mata dari sekitar lokasi kejadian mengatakan, serangan jet tempur Israel menimbulkan sebuah dentuman besar dekat pangkalan untuk melatih personel sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam.
Sejumlah ambulan dan tim penyelamat berdatangan ke lokasi kejadian pasca penyerangan tersebut.
(esn)