Turki buka tawaran baru untuk sistem anti rudal

Minggu, 27 Oktober 2013 - 23:33 WIB
Turki buka tawaran baru...
Turki buka tawaran baru untuk sistem anti rudal
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Turki mengaku membuka tawaran baru dalam rencana untuk mengakuisisi sistem anti rudal jangka panjang pertama mereka. Sebelumnya, Turki sempat menjadi sorotan karena mengaku akan membeli sistem rudal dari China.

"Ini masalah yang belum diselesaikan. Jika perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengajukan tawaran yang lebih baik, kami akan terus berbicara dengan mereka," kata Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, Sabtu (16/10/2013).

Bulan lalu, Turki mengambil sebuah langkah yang membuat jengkel sekutu mereka di NATO, khususnya AS, setelah Ankara mengumumkan sedang memasuki pembicaraan dengan China Precision Machinery Export - Import Corporation (CPMIEC) untuk membeli sistem anti rudal jarak jauh.

AS bahkan telah mengungkapkan "keprihatinan serius" tentang kesepakatan yang diperkirakan bernilai USD4 miliar. Selama satu dekade terakhir, AS telah memukul perusahaan Cina dengan serangkaian sanksi karena menjual senjata dan teknologi rudal ke Iran dan Suriah.

CPMIEC, yang membuat sistem rudal HQ-9, mengalahkan saingan mereka, perusahaan kemitraan AS Raytheon dan Lockheed Martin, Rosoboronexport Rusia, dan konsorsium Italia-Perancis Eurosam.

Seperti dilaporkan AFP, Davutoglu mengatakan, Turki telah mengesampingkan perusahaan dari Rusia, tetapi tidak dua lainnya. "Jika tawaran mereka lebih cocok untuk kita rumuskan, kami akan mengevaluasi mereka," pungkasnya.

Sementara Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada pertengahan pekan lalu membela keputusan negaranya untuk melakukan pembicaraan dengan China. "Tak seorang pun memiliki hak untuk campur tangan dalam keputusan (Turki) yang independen," katanya.
(esn)
Berita Terkait
Banyak Bangunan Ambruk...
Banyak Bangunan Ambruk Saat Gempa, Turki Tahan 180 Orang
Timnas Indonesia Dibungkam...
Timnas Indonesia Dibungkam Inggris 0-3 di Piala Dunia Amputasi
Hikmah di Balik Bencana,...
Hikmah di Balik Bencana, Perbatasan Armenia-Turki Dibuka untuk Pertama Kalinya
Harapan di Tengah Reruntuhan...
Harapan di Tengah Reruntuhan Gempa Dahsyat Turki-Suriah
Jaga Amanah 106 Tahun,...
Jaga Amanah 106 Tahun, Keluarga Palestina Serahkan Uang Tentara Turki Utsmani
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan...
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan ke Turki
Berita Terkini
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
10 menit yang lalu
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
1 jam yang lalu
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
1 jam yang lalu
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
2 jam yang lalu
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
2 jam yang lalu
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
3 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved