Risaukan ulah AS, China desak PBB rumuskan kode etik cyber

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 20:32 WIB
Risaukan ulah AS, China...
Risaukan ulah AS, China desak PBB rumuskan kode etik cyber
A A A
Sindonews.com - Pemerintah China menyerukan masyarakat internasional untuk mempercepat perumusan pedoman kode etik cyber (dunia maya), Jumat (25/10/2013). Seruan itu datang, setelah whistleblower Badan Keamanan Nasional (NSA), Edward Snowden membocorkan satu per satu kegiatan dugaan penyadapan NSA AS terhadap warga dan beberapa pemimpin di dunia.

"Kami telah memperhatikan sejumlah laporan dan pernyataan yang disampaikan sejumlah pemimpin negara. Ini menjadi sebuah kesaksian baru, bahwa keamanan cyber telah menjadi fokus umum bagi banyak negara di dunia," ungkap Hua Chunying, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China.

"Masyarakat internasional harus mempercepat perumusan pedoman kode etik cyber dalam kerangka PBB untuk memastikan terbuka dan keamanan dunia maya," imbuh Chunying.

Seperti ramai diberitakan sejumlah media, NSA diduga telah mengakses jutaan catatan telepon di Perancis dan dugaan menyadap percakapan pribadi di telepon seluler Kanselir Jerman Angela Merkel. "Saya ulangi, bahwa melakukan tindakan mata-mata di antara teman-teman, sama sekali tidak dapat diterima terhadap siapa pun. Dan, yang berlaku bagi setiap warga negara di Jerman,” berang Merkel.

Menurut Merkel, tindakan itu tidak dapat diterima. "Ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang setiap warga negara Jerman. Kami harus memiliki kepercayaan pada sekutu dan mitra kami. Dan, kepercayaan ini sekarang harus didirikan kembali," kata Merkel, seperti dikutip dari Reuters.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)