Pemberontak M23 bentrok dengan tentara Kongo

Sindonews.com - Pemberontak Kongo yang menamakan diri mereka Maret 23 (M23) terlibat bentrok dengan tentara Pemerintah Kongo di sisi timur Kota Goma, Jumat (25/10/2013). Komandan militer M23, Jenderal Sultani Makenga mengatakan kepada Reuters, pertempuran ini merupakan yang tersengit dalam hampir dua bulan terakhir.

"Pasukan kami diserang pada pukul 3 pagi di Kanyamohoro, sekitar 15 km dari utara kota Goma, kota terbesar di Kongo. Dan pasukan kami berusaha mempertahankan posisi kami," ungkap Makenga.

Menurut laporan reporter Reuters di Goma, pertempuran intens antara kedua belah pihak terus berlanjut. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara Militer Kongo belum bersedia berkomentar.

Permusuhan antara kedua belah pihak kembali berkoar setelah perundingan damai antara Pemerintah Kongo dan pemberontak M23 yang digelar di Ibu Kota Kampala, Uganda, rusak. Hal itu memicu penguatan kekuatan baik di pihak pemberontak maupun militer Kongo.

Menurut Pemerintah Kongo, perundingan damai tersebut terhenti ketika mereka menolak permintaan pemberontak untuk memberikan amnesti bagi pemimpin pemberontak dan mengintegrasikan pasukan mereka menjadi tentara Kongo. Semenetara M23 mengaku tidak punya keinginan untuk bergabung dengan tentara Kongo.

Pertempuran kali ini merupakan yang kedua setelah kedua belah pihak menggelar perundingan damai, pertempuran sebelumnya pecah pada Agustus lalu. Pasukan Kongo dibantu Intervensi Brigade PBB berhasil mendorong M23 dari posisi mereka di utara Goma.