Time: Charles takut jadi raja Inggris yang 'terpenjara'
A
A
A
Sindonews.com – Majalah Time, mengulas alasan kenapa Pangeran Charles tidak terburu-buru naik takhta menjadi raja Kerajaan Inggris. Menurut laporan majalah itu, Pangeran Charles tidak mau terburu-buru jadi raja, karena merasa kehidupannya akan seperti di “penjara”.
Pewaris takhta Kerajaan Inggris di baris pertama itu, menjadi laporan utama majalah Time. Laporan itu, berdasarkan wawancara dengan setidaknya 50 teman dekat sang pangeran.
Charles nantinya akan naik takhta menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II. Pewaris takhta di urutan selanjutnya adalah, Pangeran William, anaknya, dan Pangeran George, cucunya yang baru saja dibaptis.
Seorang teman Charles menulis artikel untuk Time. ”Dia (Charles) sudah merasa berat dan mengkhawatirkan dampaknya terhadap perannya saat ini,” tulis penulis itu. Penulis itu mengutip kata-kata salah satu ajudan Charles, “suasana (jadi raja) seperti ‘dipenjara’.”
Pangeran Charles sendiri tidak mengomentari penuturan sumber yang merupakan teman-teman dekatnya. Penulis artikel itu, mengatakan pangeran Charles merasa ada keprihatinan yang mendalam untuk masa depannya.
Pewaris takhta Kerajaan Inggris di baris pertama itu, menjadi laporan utama majalah Time. Laporan itu, berdasarkan wawancara dengan setidaknya 50 teman dekat sang pangeran.
Charles nantinya akan naik takhta menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II. Pewaris takhta di urutan selanjutnya adalah, Pangeran William, anaknya, dan Pangeran George, cucunya yang baru saja dibaptis.
Seorang teman Charles menulis artikel untuk Time. ”Dia (Charles) sudah merasa berat dan mengkhawatirkan dampaknya terhadap perannya saat ini,” tulis penulis itu. Penulis itu mengutip kata-kata salah satu ajudan Charles, “suasana (jadi raja) seperti ‘dipenjara’.”
Pangeran Charles sendiri tidak mengomentari penuturan sumber yang merupakan teman-teman dekatnya. Penulis artikel itu, mengatakan pangeran Charles merasa ada keprihatinan yang mendalam untuk masa depannya.
(mas)