PM Mesir kutuk serangan di luar gereja Koptik Kairo
Senin, 21 Oktober 2013 - 16:01 WIB

PM Mesir kutuk serangan di luar gereja Koptik Kairo
A
A
A
Sindonews.com - Perdana Menteri interim Mesir, Hazem el-Beblawi, pada Senin (21/10/2013) mengutuk serangan di luar gereja Koptik Kairo yang menewaskan tiga orang. Dia bersumpah, bahwa polisi Mesir akan melakukan segala hal untuk menyeret pelaku penyerangan di pengadilan.
Serangan itu terjadi semalam, saat digelar acara pernikahan di luar gereja. ”Tindakan itu tak berperasaan dan pidana,” kutuk Beblawi, seperti dikutip Fox News. ”Serangan tersebut akan tidak berhasil untuk menabur kebencian antara kaum Muslim dan Kristen di Mesir,” lanjut dia.
Serangan yang terjadi di lingkungan Waraa, Ibukota Kairo, dilakukan sejumlah pria bertopeng dan bersenjata. Para pria bertopeng itu mengendari sepeda motor dan mengumbar tembakan ke arah massa yang menghadiri pesta pernikahan. Tiga orang tewas, yakni seorang pria, wanita dan seorang anak kecil.
Sementara itu, kantor berita Pemerintah Mesir, MENA, melaporkan, 12 orang terluka dalam insiden mematikan tersebut. ”Semua korban luka-luka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Beberapa korban dilarikan dalam kondisi kritis," ujar Ahmed al-Ansari, petugas pelayanan ambulans Mesir.
Usai serangan terjadi, aparat kepolisian mengepung lokasi penyerangan dan meluncurkan innvestigasi. Hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan itu terjadi semalam, saat digelar acara pernikahan di luar gereja. ”Tindakan itu tak berperasaan dan pidana,” kutuk Beblawi, seperti dikutip Fox News. ”Serangan tersebut akan tidak berhasil untuk menabur kebencian antara kaum Muslim dan Kristen di Mesir,” lanjut dia.
Serangan yang terjadi di lingkungan Waraa, Ibukota Kairo, dilakukan sejumlah pria bertopeng dan bersenjata. Para pria bertopeng itu mengendari sepeda motor dan mengumbar tembakan ke arah massa yang menghadiri pesta pernikahan. Tiga orang tewas, yakni seorang pria, wanita dan seorang anak kecil.
Sementara itu, kantor berita Pemerintah Mesir, MENA, melaporkan, 12 orang terluka dalam insiden mematikan tersebut. ”Semua korban luka-luka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Beberapa korban dilarikan dalam kondisi kritis," ujar Ahmed al-Ansari, petugas pelayanan ambulans Mesir.
Usai serangan terjadi, aparat kepolisian mengepung lokasi penyerangan dan meluncurkan innvestigasi. Hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
(mas)