51 orang tewas akibat empat serangan bom di Irak
Senin, 21 Oktober 2013 - 14:07 WIB

51 orang tewas akibat empat serangan bom di Irak
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian Baghdad mengungkapkan, sebanyak 51 orang tewas dan 78 orang lainnya terluka dalam tiga serangan bom yang mengguncang Irak, Minggu (21/10/2013).Sumber kepolisian Irak mengatakan serangan bom terbaru terjadi di sebuah Kafe di Ami dan dilancarkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri, Minggu malam.
"Seorang pria yang menggenakan rompi bom bunuh diri melancarkan aksinya di sebuah kafe yang populer di kalangan warga Amil, wilayah barat Ibu Kota Baghdad," ungkap polisi Irak kepada Xinhua dalam kondisi anonimitas. "Sebayak 37 orang tewas dan sementara 42 orang lainnya menderita luka-luka. Ledakan itu juga menyebabkan kafe tersebut hancur," imbuh polisi tersebut.
Sumber kepolisian Irak melanjutkan, beberapa saat kemudian, serangan bom kembali terjadi. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas, sementara empat orang lainnya menderita luka-luka setelah sebuah mobil melindas bom rakitan yang ditanam di pinggir, wilayah Amiriyah, sisi barat Baghdad.
Satu serangan lainnya terjadi di sisi barat Provinsi Anbar, Sebanyak 12 orang tewas dan 23 terluka dalam serangan bom bunuh diri di kompleks pemerintah daerah di Provinsi Anbar, sebelah barat Irak, Minggu (20/10/2013). Salah satu pembom bunuh diri meledakkan dirinya saat berlangsungnya pertemuan Dewan Kota.
Serangan bom bunuh diri itu, menambah jumlah korban akibat konflik sektarian di Irak. Sejak awal tahun hingga sekarang, sudah ribuan orang tewas akibat kekerasan di negara yang pernah dipimpin rezim Saddam Hussein tersebut. Irak menyaksikan letusan kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa negara itu meluncur kembali ke konflik sipil, yang mencapai puncaknya pada 2006 dan 2007, ketika jumlah korban tewas bulanan terkadang melebihi 3.000 jiwa.
"Seorang pria yang menggenakan rompi bom bunuh diri melancarkan aksinya di sebuah kafe yang populer di kalangan warga Amil, wilayah barat Ibu Kota Baghdad," ungkap polisi Irak kepada Xinhua dalam kondisi anonimitas. "Sebayak 37 orang tewas dan sementara 42 orang lainnya menderita luka-luka. Ledakan itu juga menyebabkan kafe tersebut hancur," imbuh polisi tersebut.
Sumber kepolisian Irak melanjutkan, beberapa saat kemudian, serangan bom kembali terjadi. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas, sementara empat orang lainnya menderita luka-luka setelah sebuah mobil melindas bom rakitan yang ditanam di pinggir, wilayah Amiriyah, sisi barat Baghdad.
Satu serangan lainnya terjadi di sisi barat Provinsi Anbar, Sebanyak 12 orang tewas dan 23 terluka dalam serangan bom bunuh diri di kompleks pemerintah daerah di Provinsi Anbar, sebelah barat Irak, Minggu (20/10/2013). Salah satu pembom bunuh diri meledakkan dirinya saat berlangsungnya pertemuan Dewan Kota.
Serangan bom bunuh diri itu, menambah jumlah korban akibat konflik sektarian di Irak. Sejak awal tahun hingga sekarang, sudah ribuan orang tewas akibat kekerasan di negara yang pernah dipimpin rezim Saddam Hussein tersebut. Irak menyaksikan letusan kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa negara itu meluncur kembali ke konflik sipil, yang mencapai puncaknya pada 2006 dan 2007, ketika jumlah korban tewas bulanan terkadang melebihi 3.000 jiwa.
(esn)