Remaja ini 'ajak' jasad bayinya ngutil di toko AS

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 11:00 WIB
Remaja ini ajak jasad...
Remaja ini 'ajak' jasad bayinya ngutil di toko AS
A A A
Sindonews.com - Polisi New York, menemukan kasus mengerikan di sebuah toko di Herald Square Victoria. Di mana seorang remaja perempuan berusia 17 tahun, mengutil sambil membawa jasad bayinya yang baru dilahirkan, yang ia simpan di tas belanjanya.

Kasus itu terungkap, ketika seorang penjaga keamanan toko menangkap Tiona Rodriguez, 17, dan temannya, setelah ketahuan mengutil atau mencuri barang-barang dari rak toko di 34th Street dan Broadway, New York.

Remaja perempuan itu ditahan penjaga toko, sampai polisi datang. Saat itulah, temuan mengerikan terungkap. Rodriguez memegang tas belanja yang berisi jasa bayinya yang baru dia lahirkan.

Rodriguez mengatakan kepada polisi, bahwa ia mengalami keguguran. ”Dia bilang, dia punya bayi kemarin,” kata sumber di toko tersebut, kemarin, seperti dikutip New York Post. ”Dia mengatakan, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan jasad bayinya itu.”

Rodriguez, yang tinggal di Bedford - Stuyvesant, Brooklyn, dibawa ke Rumah Sakit Bellevue. Tersangka pengutil lainnya dibawa ke kantor polisi. Mereka dijerat dengan tuduhan melakukan pencurian.

Kejadian itu membuat kaget para pembeli di toko tersebut. ”Itu membuat saya merasa sakit. Saya tidak mengerti jalan pikirannya, menyimpan jasad bayi di tas, kemudian mengutil,” ujar Erit Maor, 27, salah satu pembeli di toko.

Maor mengatakan, toko yang berlokasi di pusat bisnis itu tidak tutup, meski baru saja menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus yang mengerikan. ”Anda tidak akan tahu apa-apa, dengan apa yang terjadi jika Anda tidak berada di sana. “Saya tidak pernah mendengar kasus seperti ini sebelumnya.

Pembeli lainnya tertegun dengan kejadian itu. ”Saya pikir itu gila. Itu adalah bayi yang baru lahir dan disimpan di dalam tas. Saya baru saja melahirkan sebulan yang lalu dan saya terkejut,”kata Barrett Jazmin, 24, ibu rumah tangga asal The Bronx . “Dia sepertinya membutuhkan bantuan psikologis,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6686 seconds (0.1#10.140)