AL AS selamatkan 128 migran di Mediterania

Kamis, 17 Oktober 2013 - 20:06 WIB
AL AS selamatkan 128...
AL AS selamatkan 128 migran di Mediterania
A A A
Sindonews.com - Kapal perang Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS), USS San Antonio, berhasil menyelamatkan 128 migran yang terapung di atas sampan dan terancam tenggelam di laut kasar di Mediterania. Seorang pejabat AL AS mengatakan, penyelamatan itu terjadi setelah pewasat militer Pemerintah Malta melihat kapal tersebut dan memutuskan meminta bantuan AS, Kamis (17/10/2013).

USS San Antonio yang dilengkapi dengan dermaga transportasi amfibi dapat membantu operasi penyelamatan ratusan migran di laut Mediterania. "Kami berhasil menyelamatkan 128 orang yang berusia sekitar 20-30 tahunan dari San Antonio," ungkap seorang pejabat AS di Italia kepada AFP.

"Kapal tersebit diguncang angin dan obak, menurut perkiraan kami ketinggian air laut akan meningkat. Jika mereka dibiarkan, bisa saja saat ini mereka sudah berada di air," papar pejabat AS tersebut.

Pejabat AS melaporkan, kami telah menyediakan makanan, air, timmedis dan tempat tinggal untuk sementara bagi para migran. "AL AS sangat serius melaksanakan kewajiban moral dan hukum bagi mereka yang membutuhkan," lanjut pejabat AS tersebut.

Awal pekan ini, AL Italia gencar melakukan patroli laut untuk menakut-nakuti para penyelundupan manusia sekaligus menekan Uni Eropa untuk menindaklanjuti pertumbuhan pengungsi ke UE. Keputusan itu datang jelang KTT UE pekan depan, di mana Italia menginginkan isu meningkatnya arus pengsungsi yang masuk ke Italia menjadi agenda dalam KTT tersebut.

Belakangan ini, wilayah Italia di Mediterania menjadi pusat perhatian, setelah terjadinya bencana kapal karam yang mengakibatkan ratusan pengungsi tewas. Badan pengungsi PBB memperkirakan, 32 ribu pencari suaka telah mendarat di Italia dan Malta pada tahun ini, kebanyakan dari mereka berasal dari Eritrea, Somalia, dan Suriah.
(esn)
Berita Terkait
Pesawat Tanpa Pilot...
Pesawat Tanpa Pilot Melintasi Landasan Pacu Utama Bandara, Orang-orang Panik
Dubes Malta Mundur usai...
Dubes Malta Mundur usai Bandingkan Angela Merkel dengan Hitler
Kualifikasi Piala Eropa...
Kualifikasi Piala Eropa 2024: Inggris Bidik Hat-trick Kemenangan
Jelang Malta vs Italia:...
Jelang Malta vs Italia: Nicolo Barella dan Leonardo Bonucci Dipastikan Absen
Jadwal Malta vs Italia:...
Jadwal Malta vs Italia: Azzurri Bidik Kemenangan Perdana di Kualifikasi Euro 2024
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Salah Satunya Dihuni 497 Orang dan Seluas 0,44 Km Persegi
Berita Terkini
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
18 menit yang lalu
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
2 jam yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
3 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
4 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved