Bom mobil meledak di depan konsulat Swedia di Benghazi

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 02:43 WIB
Bom mobil meledak di...
Bom mobil meledak di depan konsulat Swedia di Benghazi
A A A
Sindonews.com – Sebuah bom mobil meledak di depan gedung konsulat Swedia di kota Benghazi, Libya timur, Jumat (11/10/2013) pagi. Ledakan ini menyebabkan kerusakan pada bangunan dan rumah-rumah di dekatnya.

Juru Bicara militer Libya, Kolonel Abdullah Al-Zaidi mengatakan, bahwa bangunan dan kendaraan konsulat di daerah itu " rusak parah". Menurutnya, tidak ada seorang pun di dalam gedung konsulat itu pada saat terjadinya ledakan. Hari Jumat adalah akhir pekan di Libya.

Seperti dilaporkan Xinhua, Zaidi mengatakan, ledakan di depan gedung Konsulat Swedia ini mirip dengan pemboman Gedung Mahkamah Cabang dan Departemen Luar Negeri di Benghazi dalam dua bulan terakhir. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Insiden itu terjadi satu hari setelah Perdana Menteri Libya, Ali Zeidan, sempat "diculik" oleh orang-orang bersenjata di ibu kota Tripoli. Kondisi ini mendorong spekulasi, bahwa itu adalah reaksi terhadap serangan Amerika Serikat yang menangkap tersangka Abu Anas Al-Libi di Libya pada 5 Oktober.

Dalam beberapa bulan terakhir, aksi penyerangan di Libya kian meningkat. Misi diplomatik negara-negara Barat kerap menjadi sasaran serangan. Pada awal Oktober, Kedutaan Besar Rusia di Tripoli diserang oleh militan tak dikenal. Gedung Kedubes ditembaki dan bendera nasional Rusia dirobek.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)