PM Libya tuding partai politik lain dalangi penculikannya

Sindonews.com - Perdana Menteri Libya, Ali Zeidan menuduh sebuah partai politik di Libya sebagai dalang dibalik drama penculikan singkat yang menimpa dirinya, Jumat (11/10/2013). Zaidan kembali ke markasnya dalam keadaan sehat beberapa jam setelah diculik di sebuah hotel di Tripoli, oleh milisi mantan pemberontak rezim Moammar Gaddafi.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi France24, Zeidan menuduh partai politik lain di Libya telah mengorganisir penculikan dirinya. "Kejadian ini merupakan ulah partai politik yang ingin menggulingkan pemerintahan dengan cara apapun," ungkap Zeidan tanpa menyebut nama partai yang dimaksud.

"Saya akan memberin informasi lebih lanjut apa nama partai yang telah mengorganisir penculikan atas diri saya," imbuh Zeidan. "Saya berharap masalah ini diselesaikan dengan akal dan penuh kebijaksanaan dan tanpa eskalasi," ungkap Zaidan usai meninggalkan rapat kabinet.

Saksi mata mengatakan para penculik menahan Zeidan di sebuah kantor polisi di sisi selatan Ibu Kota, beberapa jam kemudian para penculik memutuskan membebaskan Zeidan setelah warga mengepung gedung jtersebut.

Sebelumnya, pemerintah Libya dalam sebuah pernyataan mengatakan Zeidan telah diculik untuk tujuan yang tidak jelas oleh para pria bersenjata yang diyakini mantan pemberontak Gaddafi. Sebelumnya kelompok bekas pemberontak rezim Moammar Gaddafi, juga mengklaim atas penculikan Zeidan di Hotel Corinthia, di Tripoli, di mana pemimpin Libya itu tinggal