Astronot top AS tutup usia
A
A
A
Sindonews.com - Scott Carpenter, astronot ternama Amerika Serikat (AS) dari tim Mercury 7, meninggal pada usia 88 tahun, kemarin akibat penyakit komplikasi. Carpenter pada tahun 1962 menjadi astronot kedua dari tim itu yang mengorbit dengan pesawat ruang angkasa.
Dia pensiun pada tahun 1969 ia mengambil kegiatan oseanografi. Istri Scott Carpenter, Patty Barrett, mengatakan suaminya menderita komplikasi setelah terserang stroke pada bulan September 2013 dan meninggal di Rumah Sakit Denver. Dia selama ini tinggal di Vail, Colorado.
Carpenter, yang lahir di Boulder, Colorado , ditugaskan di Angkatan Laut AS pada tahun 1949 dan menjabat sebagai pilot selama Perang Korea. Pada bulan April 1959, ia terpilih sebagai salah satu dari tujuh astronot tim Mercury dan menjalani pelatihan dengan Badan Antariksa AS (NASA).
Dia adalah pilot cadangan untuk John Glenn, astronot pertama dari tim Mercury 7. ”Hari ini, dunia berduka atas meninggalnya Scott Carpenter. Sebagai salah satu astronot dari tim Mercury 7, ia berada di barisan depan pertama program ruang angkasa kita,” kata administrator NASA, Charles Bolden dalam sebuah pernyataan, dikutip Xinhua, Jumat (11/10/2013).
”Ketika ia menjadi orang Amerika kedua yang mengorbit, ia menyelesaikan misinya meskipun dalam keadaan yang menantang, kata Bolden. "Prestasinya benar-benar membantu kemajuan bangsa kita dalam misi ruang angkasa sejak awal. Kita akan kehilangan gairah, bakat dan komitmen seumur hidup untuk eksplorasi.”
Dalam sebuah wawancara yang pernah dilakukan pada tahun 1999, Carpenter mengatakan pengalamannya berada di tiitik gravitasi nol. ”Lebih menyenangkan daripada yang dapat sata katakana kepada Anda,” katanya, dikutip situs astronomi Space.com.
Dia pensiun pada tahun 1969 ia mengambil kegiatan oseanografi. Istri Scott Carpenter, Patty Barrett, mengatakan suaminya menderita komplikasi setelah terserang stroke pada bulan September 2013 dan meninggal di Rumah Sakit Denver. Dia selama ini tinggal di Vail, Colorado.
Carpenter, yang lahir di Boulder, Colorado , ditugaskan di Angkatan Laut AS pada tahun 1949 dan menjabat sebagai pilot selama Perang Korea. Pada bulan April 1959, ia terpilih sebagai salah satu dari tujuh astronot tim Mercury dan menjalani pelatihan dengan Badan Antariksa AS (NASA).
Dia adalah pilot cadangan untuk John Glenn, astronot pertama dari tim Mercury 7. ”Hari ini, dunia berduka atas meninggalnya Scott Carpenter. Sebagai salah satu astronot dari tim Mercury 7, ia berada di barisan depan pertama program ruang angkasa kita,” kata administrator NASA, Charles Bolden dalam sebuah pernyataan, dikutip Xinhua, Jumat (11/10/2013).
”Ketika ia menjadi orang Amerika kedua yang mengorbit, ia menyelesaikan misinya meskipun dalam keadaan yang menantang, kata Bolden. "Prestasinya benar-benar membantu kemajuan bangsa kita dalam misi ruang angkasa sejak awal. Kita akan kehilangan gairah, bakat dan komitmen seumur hidup untuk eksplorasi.”
Dalam sebuah wawancara yang pernah dilakukan pada tahun 1999, Carpenter mengatakan pengalamannya berada di tiitik gravitasi nol. ”Lebih menyenangkan daripada yang dapat sata katakana kepada Anda,” katanya, dikutip situs astronomi Space.com.
(mas)