PM Kanada boikot pertemuan puncak negara Persemakmuran

Selasa, 08 Oktober 2013 - 02:23 WIB
PM Kanada boikot pertemuan...
PM Kanada boikot pertemuan puncak negara Persemakmuran
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, menyatakan pada Senin (7/10/2013), bahwa ia akan memboikot pertemuan puncak negara-negara Persemakmuran pada bulan depan di Sri Lanka. Alasan ketidakhadiran Harper ini karena Pemerintah Sri Lanka dianggap masih belum memperhatikan kondisi HAM di negara mereka.

"Kanada sangat prihatin dengan situasi di Sri Lanka," kata Harper dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip dari AFP. Ia mengumumkan keputusannya untuk mengirim seorang pejabat berpangkat rendah untuk mewakili Kanada pada KTT negara-negara Persemakmuran, 15-17 November mendatang.

“Tidak adanya pertanggungjawaban atas pelanggaran berat HAM dan standar kemanusiaan internasional selama dan setelah perang sipil, tidak dapat diterima," lanjut Harper. Menurutnya, Kanada akan mengutus Deepak Obhrai, Sekretaris Parlemen Kanada urusan luar negeri dan HAM internasional.

"Kanada percaya, bahwa jika Persemakmuran adalah relevan untuk tetap berdiri untuk membela prinsip-prinsip dasar kebebasan, demokrasi, dan penghormatan terhadap martabat manusia, yang merupakan fondasi yang dibagunnnya Persemakmuran," tambahnya .

Bulan lalu, kelompok pemantau HAM internasional, Human Rights Watch, menyerukan 54 anggota blok negara-negara Persemakmuran untuk menghindari pertemuan itu, karena Pemerintah Sri Lanka telah gagal untuk menahan pihak yang bertanggungjawab atas kejahatan perang selama puluhan tahun pertikaian antara tentara pemerintah dengan separatis Tamil.

Harper mengatakan, pemerintahnya berharap, bahwa Kolombo akan menggunakan platform sebagai tuan rumah Commonwealth tahun ini untuk memperbaiki kondisi HAM dan mengambil langkah-langkah menuju rekonsiliasi dan akuntabilitas. "Sayangnya, ini belum terjadi," kata Harper.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)