Jumlah tewas bentrokan di Kairo menjadi 4 jiwa
A
A
A
Sindonews.com – Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara pendukung presiden terguling Mohamed Morsi dengan aparat keamanan Mesir pada Jumat (4/10/2013), menjadi 4 orang. Korban tewas ini berasal dari bentrokan di dua lingkungan di Kota Kairo.
Demikian dinyatakan oleh seorang Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip dari surat kabar yang dikelola negara, Al-Ahram. Menurut sumber-sumber keamanan, 4 korban tewas itu seluruhnya adalah pendukung Ikhwanul Muslimin.
Sementara itu, Mayor Jenderal Sayed Shafiq, Asisten Menteri Dalam Negeri untuk keamanan publik membantah bahwa ada pengunjuk rasa yang tewas di bagian selatan Kota Assiut. Sebelumnya, sumber-sumber medis sempat menyebut jatuhnya korban jiwa dalam bentrok di kota ini, namun tak disebutkan di wilayah mana.
Ini adalah aksi protes terbesar yang kembali dilakukan pendukung Morsi, setelah aksi pada 14 Agustus yang menewskan ratusan orang. Dalam aksi yang digelar setelah salat Jumat ini, satu anggota Ikhwanul Muslimin dilaporkan tewas akibat luka tembak. Insiden ini terjadi di Kota Kairo.
Sebuah kendaraan militer Mesir dilaporkan menembakkan peluru ke arah pendukung Ikhwanul Muslimin, yang telah menjauh dari Tahrir Square di Kairo. Selain menghadapi aparat keamanan, pendukung Ikhwanul Muslimin juga mendapat perlawanan dari penduduk sekitar. Warga dilaporkan melemparkan batu ke arah demonstran pro Morsi, yang memicu aksi balasan.
Seperti dilaporkan Reuters, bentrokan antara pendukung Morsi dengan aparat keamanan juga terjadi di Alexandria dan Delta Nil. Para demonstran mengecam komandan militer Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, yang memimpin penggulingan Morsi.
Demikian dinyatakan oleh seorang Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip dari surat kabar yang dikelola negara, Al-Ahram. Menurut sumber-sumber keamanan, 4 korban tewas itu seluruhnya adalah pendukung Ikhwanul Muslimin.
Sementara itu, Mayor Jenderal Sayed Shafiq, Asisten Menteri Dalam Negeri untuk keamanan publik membantah bahwa ada pengunjuk rasa yang tewas di bagian selatan Kota Assiut. Sebelumnya, sumber-sumber medis sempat menyebut jatuhnya korban jiwa dalam bentrok di kota ini, namun tak disebutkan di wilayah mana.
Ini adalah aksi protes terbesar yang kembali dilakukan pendukung Morsi, setelah aksi pada 14 Agustus yang menewskan ratusan orang. Dalam aksi yang digelar setelah salat Jumat ini, satu anggota Ikhwanul Muslimin dilaporkan tewas akibat luka tembak. Insiden ini terjadi di Kota Kairo.
Sebuah kendaraan militer Mesir dilaporkan menembakkan peluru ke arah pendukung Ikhwanul Muslimin, yang telah menjauh dari Tahrir Square di Kairo. Selain menghadapi aparat keamanan, pendukung Ikhwanul Muslimin juga mendapat perlawanan dari penduduk sekitar. Warga dilaporkan melemparkan batu ke arah demonstran pro Morsi, yang memicu aksi balasan.
Seperti dilaporkan Reuters, bentrokan antara pendukung Morsi dengan aparat keamanan juga terjadi di Alexandria dan Delta Nil. Para demonstran mengecam komandan militer Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, yang memimpin penggulingan Morsi.
(esn)