Rusia tarik keluar diplomatnya dari Libya

Kamis, 03 Oktober 2013 - 22:31 WIB
Rusia tarik keluar diplomatnya...
Rusia tarik keluar diplomatnya dari Libya
A A A
Sindonews.com – Rusia telah mengevakuasi semua staf kedutaan dan keluarga mereka dari Libya ke Tunisia. Langkah ini dilakukan menyusul terjadinya serangan terhadap gedung Kedubes Rusia di Tripoli. Demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Rusia, Kamis (3/10/2013).

Seperti dilaporkan Reuters, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, keputusan telah diambil setelah Menteri Luar Negeri Libya mengakui, bahwa pihak berwenang Libya tidak lagi mampu menjamin keamanan staf dan diplomat Rusia, setelah terjadinya serangan satu hari sebelumnya.

"Semua karyawan kedutaan Rusia dan anggota keluarga mereka berhasil menyeberangi perbatasan Libya-Tunisia pada Kamis sore," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich dalam sebuah pernyataan.

Menurut pernyataan itu, staf kedutaan Rusia akan terbang ke Moskow pada Jumat (4/10/2013). “Kementerian Situasi Darurat Rusia telah mengirimkan pesawat untuk menerbangkan mereka kembali ke Moskow,” lanjut Lukashevich.

Lukashevich menambahkan, bahwa sekelompok diplomat Rusia dan karyawan senior kedutaan akan tinggal sementara di Tunisia untuk mempertahankan kontak kerja dengan Libya, hingga keamanan misi dijamin.

Serangan terhadap Kedubes Rusia di Tripoli itu terjadi pada Rabu (2/10/2013). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan, para penyerang beraksi, usai pembunuhan seorang pilot Angkatan Udara Libya oleh seorang wanita Rusia, Selasa lalu. Aparat Keamanan Libya telah menangkap wanita Rusia tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0202 seconds (0.1#10.140)