Tepco lalai, air radioaktif Fukushima meluap
A
A
A
Sindonews.com – Operator nuklir Fukushima pada Kamis (3/10/2013), mengatakan ada kebocoran air radioaktif yang baru di reaktor nuklir Jepang itu. Air radioaktif yang ada di tangki reaktor nuklir meluap.
Penyebab meluapnya air radioaktif di tangki, karena kelalaian para pekerja. Menurut pihak Tokyo Electric Power Company (Tepco), operator nuklir Fuksuhima, para pekerja telalu penuh menyimpan air radioaktif di tangki penyimpanan.
Air radioaktif yang tersimpan di tangki melewati batas yang ditentukan. Menurut Tepco, sekitar 430 liter (100 galon) air radioaktif diduga telah meluap dari tangki, dan kemungkinan mengalir ke laut.
”Kami ingin meminta maaf, bahwa kami harus mengumumkan, kami telah melihat kebocoran lain dalam tangki kami hari ini,” kata perwakilan Tepco, Masayuki Ono, seperti dikutip BBC. ”Hal ini terjadi, karena kami mengisi tangki sampai penuh,” lanjut dia.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa Tepco telah gagal untuk mengatasi kebocoran air radioaktif Fukushima. ”Dengan kebocoran ini, tentu saja kami tidak bisa mengatakan bahwa (Tepco) sudah benar dalam menangani masalah ini. Seharusnya tidak bocor sama sekali,” imbuh Suga.
Bencana nuklir di Jepang terjadi, setelah gempa bumi dan tsunami menghantam wilayah Jepang, yang salah satunya menghancurkan fasilitas reaktor nuklir Fukushima.
Untuk mendinginkan reaktor yang hancur itu, Tepco terus memompa air ke reaktor. Tetapi, banyak banyak resultan air radioaktif yang tertampung menjadi tantangan Tepco untuk mengamankannya dari jangkauan publik.
Bulan September 2013 lalu, Pemerintah Jepang mengatakan, akan menginvestasikan ratusan juta dolar untuk membangun dinding beku guna menghalau rembesan air radioaktif Fukushima.
Penyebab meluapnya air radioaktif di tangki, karena kelalaian para pekerja. Menurut pihak Tokyo Electric Power Company (Tepco), operator nuklir Fuksuhima, para pekerja telalu penuh menyimpan air radioaktif di tangki penyimpanan.
Air radioaktif yang tersimpan di tangki melewati batas yang ditentukan. Menurut Tepco, sekitar 430 liter (100 galon) air radioaktif diduga telah meluap dari tangki, dan kemungkinan mengalir ke laut.
”Kami ingin meminta maaf, bahwa kami harus mengumumkan, kami telah melihat kebocoran lain dalam tangki kami hari ini,” kata perwakilan Tepco, Masayuki Ono, seperti dikutip BBC. ”Hal ini terjadi, karena kami mengisi tangki sampai penuh,” lanjut dia.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa Tepco telah gagal untuk mengatasi kebocoran air radioaktif Fukushima. ”Dengan kebocoran ini, tentu saja kami tidak bisa mengatakan bahwa (Tepco) sudah benar dalam menangani masalah ini. Seharusnya tidak bocor sama sekali,” imbuh Suga.
Bencana nuklir di Jepang terjadi, setelah gempa bumi dan tsunami menghantam wilayah Jepang, yang salah satunya menghancurkan fasilitas reaktor nuklir Fukushima.
Untuk mendinginkan reaktor yang hancur itu, Tepco terus memompa air ke reaktor. Tetapi, banyak banyak resultan air radioaktif yang tertampung menjadi tantangan Tepco untuk mengamankannya dari jangkauan publik.
Bulan September 2013 lalu, Pemerintah Jepang mengatakan, akan menginvestasikan ratusan juta dolar untuk membangun dinding beku guna menghalau rembesan air radioaktif Fukushima.
(mas)