Jepang & AS bahas kerjasama keamanan cyber
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Jepang, Itsunori Onodera ditemani Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Kishida melakukan pertemuan dua plus dua dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel dan Menlu AS John Kerry di Tokyo, Jepang, Kamis (3/10/2013). Pertemuan itu akan membahas peningkatan kerjasama pertahanan AS dan Jepang.
Kyodo News, kantor berita swasta lokal mengutip laporan pejabat Jepang mengatakan, dalam pertemuan bilateral tersebut para pejabat akan menyepakati pembentukan kerangka bilateral untuk membahas sejumlah cara untuk melawan serangan cyber kepada cabang-cabang lebaga pemerintahan dan organisasi .
Mengawali pembicaraan bilateral dengan AS, Kishida mengatakan, memelihara pertahanan dan menyelaraskan keberadaan pasukan AS di Jepang dengan mengurangi beban di pangkalan Okinawa untuk memperkuat aliansi keamanan bilateral. Sementara Kerry mengatakan, sebuah ancaman baru telah muncul di kawasan, dan pembicaraan bilateral antara Jepang dan AS kali ini alan bertujuan menentukan langkah penting dalam strategi keamanan AS dan Jepang kedepannya.
Dalam pertemuan itu, sepertinya AS dan Jepang akan membuat kesepakatan untuk memindahkan latihan terbang menggunakan pesawat angkut Osprey dari Okinawa ke lokasi lain di dalam atau di luar Jepang. Seperti diketahui, pesawat kontroversial itu saat ini dikandangkan di pangkalan militer Futenma di Okinawa.
Salain itu, melalui pertemuan ini, diharapkan para pejabat akan menyetujui revisi pedoman kerjasama pertahanan bilateral sampai akhir tahun 2014. Pedoman kerjasama pertahanan bilateral Jepang dan AS terakhir kali di revisi pada 1997 silam. Para menteri kabarnya juga akan membahas situasi keamanan di Asia Timur, termasuk peningkatan aktivitas maritim China dan perkembangan nuklir dan rudal Korea Utara.
Kyodo News, kantor berita swasta lokal mengutip laporan pejabat Jepang mengatakan, dalam pertemuan bilateral tersebut para pejabat akan menyepakati pembentukan kerangka bilateral untuk membahas sejumlah cara untuk melawan serangan cyber kepada cabang-cabang lebaga pemerintahan dan organisasi .
Mengawali pembicaraan bilateral dengan AS, Kishida mengatakan, memelihara pertahanan dan menyelaraskan keberadaan pasukan AS di Jepang dengan mengurangi beban di pangkalan Okinawa untuk memperkuat aliansi keamanan bilateral. Sementara Kerry mengatakan, sebuah ancaman baru telah muncul di kawasan, dan pembicaraan bilateral antara Jepang dan AS kali ini alan bertujuan menentukan langkah penting dalam strategi keamanan AS dan Jepang kedepannya.
Dalam pertemuan itu, sepertinya AS dan Jepang akan membuat kesepakatan untuk memindahkan latihan terbang menggunakan pesawat angkut Osprey dari Okinawa ke lokasi lain di dalam atau di luar Jepang. Seperti diketahui, pesawat kontroversial itu saat ini dikandangkan di pangkalan militer Futenma di Okinawa.
Salain itu, melalui pertemuan ini, diharapkan para pejabat akan menyetujui revisi pedoman kerjasama pertahanan bilateral sampai akhir tahun 2014. Pedoman kerjasama pertahanan bilateral Jepang dan AS terakhir kali di revisi pada 1997 silam. Para menteri kabarnya juga akan membahas situasi keamanan di Asia Timur, termasuk peningkatan aktivitas maritim China dan perkembangan nuklir dan rudal Korea Utara.
(esn)