Bentrok dengan pemberontak di pinggiran Damaskus, 12 tentara Suriah tewas
Rabu, 02 Oktober 2013 - 18:43 WIB

Bentrok dengan pemberontak di pinggiran Damaskus, 12 tentara Suriah tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sampai hari ini, operasi militer yang dilancarkan tentara Pemerintah Suriah untuk menumpas keberadaan kaum oposisi di seluruh wilayah Suriah, terus berlanjut. Hari ini, tentara Suriah mengalami kerugian dalam operasi militer yang mereka luncurkan di wilayah utara Damaskus.
Sejumlah aktivis Suriah mengatakan, bentrok sengit antara tentara Suriah dan pemberontak yang berkaitan dengan al-Qaeda, pecah di utara wilayah Damaskus, Rabu (2/10/2013). Sebanyak 12 tentara dilaporkan tewas dan milisi pendukung tentara Suriah juga dilaporkan tewas dalam bentrok tersebut.
Baku tembak tersebut pecah setelah inspektur penyidik senjata kimia PBB tiba di Ibu Kota Damaskus untuk memulai tugas mereka, mengatur penghancuran senjata kimia Suriah.
Sebelumnya, tentara Suriah berhasil mengeliminasi sejumlah militan di Desa al-Rawda, al-Rabiah, dan Doreen di Lattakia, di mana beberapa dari mereka sengaja datang dari Mesir, Kuwait, Libanon, dan Yordania untuk ikut berperang di Suriah.
Dalam operasi tersebut, tentara juga berhasil menghancurkan sejumlah rudal, senjata, dan amunisi milik pemberontak.Sementara itu di Desa Dara, tentara berhasil menghancurkan sejumlah tempat persembunyian, sejumlah amunisi pemberontak, serta menewaskan sejumlah militan. Di antara jasad korban tewas, diidentifikasi bernama, Ahmad al-Mahamid, Ibrahim Khaled al-Smadi, Hasan al-Nayief Mahamid, Mohammad Hussein al-Mahamid, Muhannad Ahmad Jarrouh dan Ahmad Hassan al-Fish.
Hari itu tentara juga berhasil menggagalkan pertemuan militan di Desa Tafas, Nawa, Jilin, Allajat, al- Hrak, Inkhel, Taiyba, Tal al-Samn.
Sejumlah aktivis Suriah mengatakan, bentrok sengit antara tentara Suriah dan pemberontak yang berkaitan dengan al-Qaeda, pecah di utara wilayah Damaskus, Rabu (2/10/2013). Sebanyak 12 tentara dilaporkan tewas dan milisi pendukung tentara Suriah juga dilaporkan tewas dalam bentrok tersebut.
Baku tembak tersebut pecah setelah inspektur penyidik senjata kimia PBB tiba di Ibu Kota Damaskus untuk memulai tugas mereka, mengatur penghancuran senjata kimia Suriah.
Sebelumnya, tentara Suriah berhasil mengeliminasi sejumlah militan di Desa al-Rawda, al-Rabiah, dan Doreen di Lattakia, di mana beberapa dari mereka sengaja datang dari Mesir, Kuwait, Libanon, dan Yordania untuk ikut berperang di Suriah.
Dalam operasi tersebut, tentara juga berhasil menghancurkan sejumlah rudal, senjata, dan amunisi milik pemberontak.Sementara itu di Desa Dara, tentara berhasil menghancurkan sejumlah tempat persembunyian, sejumlah amunisi pemberontak, serta menewaskan sejumlah militan. Di antara jasad korban tewas, diidentifikasi bernama, Ahmad al-Mahamid, Ibrahim Khaled al-Smadi, Hasan al-Nayief Mahamid, Mohammad Hussein al-Mahamid, Muhannad Ahmad Jarrouh dan Ahmad Hassan al-Fish.
Hari itu tentara juga berhasil menggagalkan pertemuan militan di Desa Tafas, Nawa, Jilin, Allajat, al- Hrak, Inkhel, Taiyba, Tal al-Samn.
(esn)