Kerry desak China berperan konstruktif soal Suriah
Jum'at, 20 September 2013 - 10:10 WIB

Kerry desak China berperan konstruktif soal Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mendesak Pemerintah China untuk memainkan peran positif dan konstruktif di forum PBB, guna mengendalikan senjata kimia di Suriah. Hal itu disampaikannya, saat bertemu dengan Menlu China, Wang Yi, kemarin.
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat mengutuk penggunaan senjata kimia di Suriah. Yi mengatakan, pihaknya siap melakukan pembicaraan mendalam pada semua isu, termasuk Suriah, dengan pikiran terbuka.
Seperti diketahui, Beijing adalah salah satu dari lima pemegang hak veto di Dewan Keamanan (DK) PBB yang telah memblokir resolusi PBB untuk menghukum rezim Presiden Bashar al-Assad atas tuduhan penggunaan senjata kimia dalam perang sipil yang sudah berlangsung 2,5 tahun terakhir.
Beijing sebelumnya telah menyambut baik kesepakatan AS dan Rusia soal penyerahan senjata kimia Suriah kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Kerry mengungkapkan, bahwa AS menghargai dukungan China terhadap solusi politik untuk Suriah.
”Baik AS maupun China memiliki cara yang berbeda untuk menanggapi penggunaan senjata kimia di Suriah. Tapi dengan negosiasi yang masih berlangsung di DK PBB, kami berharap China dapat memainkan peran positif, konstruktif dan penting,” ucap Kerry, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/9/2013).
Sedangkan Yi, menyatakan, kerangka kerjasama yang telah disepakati AS dan Rusia soal penyerahan senjata kimia harus disetujui OPCW. "Pada saat yang bersamaan, DK PBB juga harus mengakui keputusan ini,” tegas Yi
”Pada akhirnya, masalah Suriah harus diselesaikan melalui cara-cara politik. Sementara pihak China akan terus memainkan peran positif dan konstruktif ke arah itu,” lanjut Yi.
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat mengutuk penggunaan senjata kimia di Suriah. Yi mengatakan, pihaknya siap melakukan pembicaraan mendalam pada semua isu, termasuk Suriah, dengan pikiran terbuka.
Seperti diketahui, Beijing adalah salah satu dari lima pemegang hak veto di Dewan Keamanan (DK) PBB yang telah memblokir resolusi PBB untuk menghukum rezim Presiden Bashar al-Assad atas tuduhan penggunaan senjata kimia dalam perang sipil yang sudah berlangsung 2,5 tahun terakhir.
Beijing sebelumnya telah menyambut baik kesepakatan AS dan Rusia soal penyerahan senjata kimia Suriah kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Kerry mengungkapkan, bahwa AS menghargai dukungan China terhadap solusi politik untuk Suriah.
”Baik AS maupun China memiliki cara yang berbeda untuk menanggapi penggunaan senjata kimia di Suriah. Tapi dengan negosiasi yang masih berlangsung di DK PBB, kami berharap China dapat memainkan peran positif, konstruktif dan penting,” ucap Kerry, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/9/2013).
Sedangkan Yi, menyatakan, kerangka kerjasama yang telah disepakati AS dan Rusia soal penyerahan senjata kimia harus disetujui OPCW. "Pada saat yang bersamaan, DK PBB juga harus mengakui keputusan ini,” tegas Yi
”Pada akhirnya, masalah Suriah harus diselesaikan melalui cara-cara politik. Sementara pihak China akan terus memainkan peran positif dan konstruktif ke arah itu,” lanjut Yi.
(esn)