Seorang warga Kamboja tewas akibat flu burung
A
A
A
Sindonews.com - Dua warga Kamboja dikonfirmasi telah terinfeksi virus H5N1 atau yang lebih dikenal dengan sebutan flu burung, Rabu (19/9/2013). Demikian diungkapkan Wakil Juru Bicara Direktur Rumah Sakit Anak Kantha Bopha, Dokter Denis Laurent.
Laurent mengatakan, korban terinveksi pertama adalah seorang gadis berusia 5 tahun dari Provinsi Takeo. Sementara korban terinveksi kedua adalah seorang gadis berusia 2 tahun dari Provinsi Kampot dan dia meninggal kemarin. Keduanya adalah pasien terinveksi flu burung ke 19 dan 20 sepanjang tahun 2013. Dari 20 kasus tersebut, sembilan di antara para pasien berakhir dengan kematian.
"Gadis kecil dari Provinsi Kampot datang dalam kondisi serius saat tiba di rumah sakit dan dia meninggal dunia Rabu kemarin," ungkap Laurent. "Sementara itu, gadis kecil dari Provinsi Takeo masih menjalani perawatan dan kondisinya stabil," ujarnya.
Tahun 2013 ini menjadi tahun terburuk sejak kasus flu burung mewabah di Kamboja pada 2004 silam. Sampai saat ini, tercatat sudah 41 orang terinveksi virus flu burung, 30 orang diantaranya berakhir dengan kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, flu burung biasanya ditularkan oleh unggas yang sakit, namun penyebarannya jarang sekali terjadi dari unggas ke manusia. Penyakit tergolong penyakit serius dan memerlukan rawat inap untuk penangananya.
Laurent mengatakan, korban terinveksi pertama adalah seorang gadis berusia 5 tahun dari Provinsi Takeo. Sementara korban terinveksi kedua adalah seorang gadis berusia 2 tahun dari Provinsi Kampot dan dia meninggal kemarin. Keduanya adalah pasien terinveksi flu burung ke 19 dan 20 sepanjang tahun 2013. Dari 20 kasus tersebut, sembilan di antara para pasien berakhir dengan kematian.
"Gadis kecil dari Provinsi Kampot datang dalam kondisi serius saat tiba di rumah sakit dan dia meninggal dunia Rabu kemarin," ungkap Laurent. "Sementara itu, gadis kecil dari Provinsi Takeo masih menjalani perawatan dan kondisinya stabil," ujarnya.
Tahun 2013 ini menjadi tahun terburuk sejak kasus flu burung mewabah di Kamboja pada 2004 silam. Sampai saat ini, tercatat sudah 41 orang terinveksi virus flu burung, 30 orang diantaranya berakhir dengan kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, flu burung biasanya ditularkan oleh unggas yang sakit, namun penyebarannya jarang sekali terjadi dari unggas ke manusia. Penyakit tergolong penyakit serius dan memerlukan rawat inap untuk penangananya.
(esn)