Dilantik, PM Australia langsung aksi
A
A
A
Sindonews.com - Tony Abbott telah disumpah saat dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Australia, pada Rabu (18/9/2013). Abbott, sesaat setelah dilantik langsung bekerja menerapkan kebijakannya seperti yang dikampanyekan sebelumnya.
Terpilihnya Abbott sebagai PM Australia, sekaligus mengakhiri enam tahun kekuasaan Partai Buruh di negeri Kanguru itu. Abbott, 55, diambil sumpah sebagai PM Australia, di Gedung Pemerintah, di Canberra. Dia disumpah di depan Gubernur Jenderal Quentin Bryce.
Abbott meraih kekuasaan di Australia, setelah Partai Koalisi konservatif mengalahkan Partai Buruh pimpinan Kevin Rudd, pada Pemilu pada 7 September 2013 lalu. Beberapa kebijakan yang akan ditempuh dalam Pemerintahan Abbott, adalah pembebasan pajak emisi karbon, dan pengetatan bagi para pencari suaka.
Menjelang upacara pelantikan, Abbott berujar, pemerintahannya akan langsung bekerja. ”Hari ini bukan hanya hari seremonial, ini adalah hari aksi,” katanya, seperti dikutip BBC. ”Orang-orang Australia mengharapkan kita untuk Langsung turun ke masalah bisnis dan itulah yang akan dilakukan pemerintah ini.”
Para menteri baru juga dilantik hari ini. Kabinet pimpinan Abbott berisi 19 orang, di mana pejabat perempuan hanya satu orang di kabinet tersebut. Yakni, Menteri Luar Negeri Australia yang baru, Julie Bishop .”Salah satu kementerian yang masuk, adalah yang paling berpengalaman dalam sejarah kami,” katanya.
Terpilihnya Abbott sebagai PM Australia, sekaligus mengakhiri enam tahun kekuasaan Partai Buruh di negeri Kanguru itu. Abbott, 55, diambil sumpah sebagai PM Australia, di Gedung Pemerintah, di Canberra. Dia disumpah di depan Gubernur Jenderal Quentin Bryce.
Abbott meraih kekuasaan di Australia, setelah Partai Koalisi konservatif mengalahkan Partai Buruh pimpinan Kevin Rudd, pada Pemilu pada 7 September 2013 lalu. Beberapa kebijakan yang akan ditempuh dalam Pemerintahan Abbott, adalah pembebasan pajak emisi karbon, dan pengetatan bagi para pencari suaka.
Menjelang upacara pelantikan, Abbott berujar, pemerintahannya akan langsung bekerja. ”Hari ini bukan hanya hari seremonial, ini adalah hari aksi,” katanya, seperti dikutip BBC. ”Orang-orang Australia mengharapkan kita untuk Langsung turun ke masalah bisnis dan itulah yang akan dilakukan pemerintah ini.”
Para menteri baru juga dilantik hari ini. Kabinet pimpinan Abbott berisi 19 orang, di mana pejabat perempuan hanya satu orang di kabinet tersebut. Yakni, Menteri Luar Negeri Australia yang baru, Julie Bishop .”Salah satu kementerian yang masuk, adalah yang paling berpengalaman dalam sejarah kami,” katanya.
(esn)