Sekjen PBB ragu Assad patuhi kesepakatan internasional

Sabtu, 14 September 2013 - 18:50 WIB
Sekjen PBB ragu Assad...
Sekjen PBB ragu Assad patuhi kesepakatan internasional
A A A
Sindonews.com -Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon, meragukan, bahwa Presiden Suriah, Bashar al-Assad akan menghormati kesepakatan internasional tentang penyerahan senjata kimia Suriah. Keraguan Ki-moon muncul, meskipun Suriah telah menyanggupi permintaan Pemerintah Rusia untuk menyerahkan senjata kimianya di bawah kontrol internasional dan bergabung dalam Konvensi Senjata Kimia.

"Presiden Assad tampaknya telah memberikan respon positif kepada perundingan Rusia dan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri krisis dengan berniat bergabung dengan kovensi," ungkap Ki-moon saat diwawancaraiFrance 24.

"Hal itu positif, tapi dalam waktu yang bersamaan saya merasakan keragu-raguan seperti yang dirasakan oleh komunitas internasional," ungkap Ki-moon. "Ya, saya juga berbagi keraguan," imbuh dia.

Ki-moon melanjutkan, sangat penting bagi Pemerintah Suriah untuk mengimplementasikan dengan tulus, guna membuktikan ucapan mereka. Kendati demikian, Ki-moon, meanggap Presiden Assad tulus dengan ungkapannya. Seperti diketahui, AS dan sekutunya meragukan ketulusan niat Assad, dengan menyerukan agar masyarakat internasional memberikan tindakan tegas, jika Pemerintah Suriah gagal untuk mematuhi kesepakatan.

Dalam wawancara itu, Ki-moon mengatakan, hasil penyelidikan pengunaan senjata kimia di Suriah oleh tim investigasi PBB mungkin akan keluar pada Senin (16/9/2013) lusa. Ki-moon menegaskaan ada banyak kejahatan mengerikan yang telah terjadi di Suriah.

"Hanya solusi politik yang dapat mengakhiri konflik 30 bulan di Suriah. Konferensi Jenewa II dapat digelar pada Oktober mendatang jika krisis senjata kimia berakhir dan negosiator internasional dapat mengatasi perpecahan dalam tubuh oposisi Suriah," ungkap Ki-moon. "Kami telah menargetkan konferensi digelar Oktober, tapi kami harus bekerja keras untuk mewujudkan itu."
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)