Hadapi diplomasi, oposisi Suriah tunjuk PM baru

Sabtu, 14 September 2013 - 09:47 WIB
Hadapi diplomasi, oposisi Suriah tunjuk PM baru
Hadapi diplomasi, oposisi Suriah tunjuk PM baru
A A A
Sindonews.com - Koalisi Oposisi Suriah, pada Sabtu (14/9/2013), akan menunjuk seorang Perdana Menteri (PM) sementara, untuk meningkatkan kredibilitas internasional dalam menghadapi diplomasi berisiko tinggi yang melibatkan Amerika Serikat dan Rusia.

Penunjukkan PM sementara itu, sebagai respon bahwa, Damaskus mengancam akan mengesampingkan koalisi oposisi yang didukung negara Barat dan Arab, dalam diplomasi untuk mengakhiri krisis di Suriah selama 2,5 tahun ini.

Ahmad Tumeh, seorang tokoh Islamis independen, akan ditunjuk untuk menjalankan wilayah yang dikuasai pemberontak yang ingin menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. ”Kami akan menunjuk perdana menteri baru besok. Ini akan menjadi item pertama dalam agenda,” kata juru bicara Koalisi Oposisi Suriah, Khaled Saleh, seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/9/2013).

Koalisi Opsisi Suriah, sebelumnya menolak proposal Rusia terkait penyerahan senjata kimia Suriah di bawah kontrol internasional, karena tidak menghukum Presiden Assad, yang mereka anggap bersalah atas ribuan warga sipil yang tewas di Suriah.

”Inisiatif damai dari Rusia, menjadi solusi politik, namun sebenarnya tidak bisa membebaskan rezim dari kenyataan bahwa, dia bertanggung jawab atas tewasnya 1.466 warga sipil tak bersalah,” kata Saleh.

Assad membantah bertanggung jawab atas serangan senjata kimia di Suriah yang dituduh pihak pemberontak telah menewaskan ribuan orang. Selain itu, Assad juga mengaku tidak pernah memerintahkan kepada pasukannya untuk menggunakan senjata kimia dalam konflik sipil di negaranya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6575 seconds (0.1#10.140)