Dua gadis AS siksa anak kucing di dalam microwave

Rabu, 11 September 2013 - 14:23 WIB
Dua gadis AS siksa anak kucing di dalam microwave
Dua gadis AS siksa anak kucing di dalam microwave
A A A
Sindonews.com- Dua gadis asal Maine, Amerika Serikat (AS) berusia 15 tahun mengunggah rekaman video sadis di akun Twitter. Rekaman video itu, berisi ulah mereka saat menyiksa anak kucing dengan cara memasukannya ke dalam microwave, yang kemudian dinyalakan.

Parahnya, dalam rekaman penyiksaan anak kucing tersebut, dua gadis AS yang tidak disebutkan namanya, tampak cekikikan melihat anak kucing yang mereka siksa. Beruntung anak kucing yang baru berumur delapan minggu itu masih bisa diselamatkan.

Namun, video yang diunggah pada Jumat pekan lalu tersebut, telah mengejutkan masyarakat Portland selatan, terutama kelompok pecinta satwa. Dalam video berdurasi singkat, salah satu dari mereka memasukkan anak kucing ke dalam microwave. Setelah alat pemanggang masakan itu ditutup, gadis satunya lagi menyalakan api.

Anak kucing yang disiksa terlihat panik, dan kedua gadis AS itu berebut membuka pintu microwave. Polisi mengatakan kepada Boston Herald, bahwa gadis-gadis itu tampak tertawa dalam video. Menurut juru bicara polisi, kasus itu tengah diselidiki.

Si pemilik anak kucing setuju untuk menyerahkan hewan itu kepada petugas kesejahteraan hewan. Pusat Penyelamatan Satwa dalam sebuah posting di akun Facebook-nya, mengatakan anak kucing itu mengalami keajaiban, karena selamat dari siksaan yang mengerikan.

Lynne McGee, dari Kelompok Liga Satwa, mengatakan, dokter hewan juga heran anak kucing itu masih bisa selamat. ”Dia makan secara normal, dia tampaknya berada dalam kondisi baik-baik saja,” kata McGee, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (11/9/2013).

Letnan Frank Clark, pejabat polisi Portland selatan, mengatakan laporan dugaan penyiksaan satwa diterima beberapa hari lalu. Dia tidak mengetahui berapa lama anak kucing itu dimasukkan ke dalam microwave. ”Kami mengambil kasus serius,” kata Clark.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)