Tentara Mesir hancurkan 6 terowongan di perbatasan Gaza
A
A
A
Sindonews.com - Tentara Mesir menghancurkan enam terowongan penyelundup di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, Senin (9/9/2013). Demikian diungkapkan beberapa pejabat keamanan Mesir.
Pejabat keamanan Mesir mengatakan, terowongan yang dihancurkan terletak di al-Sarsoriya, wilayah utara Rafah. Terowongan itu biasa digunakan untuk menyelundupan barang-barang kebutuhan dan orang-orang.
Pasukan Mesir menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan terowongan."Setelah dihancurkan, berang-barang yang diselundupkan ke Gaza disita oleh militer Mesir," ungkap militer Mesir.
Tentara Mesir, yang menggulingkan Pemerintah Mohammed Morsi dari partai Ikhwanul Muslimin lewat kudeta pada Juli lalu, telah menghancurkan banyak terowongan. Biasanya, terowongan itu digunakan untuk memasok sejumlah barang penting ke wilayah Gaza yang diblokade.
Akhir pekan kemarin, seorang pejabat Mesir mengatakan, sampai saat ini lebih dari 90 persen dari terowongan penyelundupan ke Gaza kini telah dihancurkan.
Terowongan di sepanjang perbatasan Gaza menjadi jalur penyelamatan terhadap warga yang tinggal di wilayah yang diblokade oleh pemerintah Israel sejak 2006 lalu. Selama ini, ribuan warga Palestina yang tinggal di Gaza itu menggantungkan hidup dari menyelundupkan makanan, pakaian, bahan bangunan, bahkan bahan bakar kepada sejumlah keluarga miskin melalui terowongan ilegal.
Diperkirakan, 30 persen dari kebutuhan pokok warga Gaza diselundupkan melalui jalur ini. Menurut sebuah laporan, ada sekitar 10 ribu warga Gaza yang menggantungkan hidup dari terowongan-terowongan ini.
Pejabat keamanan Mesir mengatakan, terowongan yang dihancurkan terletak di al-Sarsoriya, wilayah utara Rafah. Terowongan itu biasa digunakan untuk menyelundupan barang-barang kebutuhan dan orang-orang.
Pasukan Mesir menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan terowongan."Setelah dihancurkan, berang-barang yang diselundupkan ke Gaza disita oleh militer Mesir," ungkap militer Mesir.
Tentara Mesir, yang menggulingkan Pemerintah Mohammed Morsi dari partai Ikhwanul Muslimin lewat kudeta pada Juli lalu, telah menghancurkan banyak terowongan. Biasanya, terowongan itu digunakan untuk memasok sejumlah barang penting ke wilayah Gaza yang diblokade.
Akhir pekan kemarin, seorang pejabat Mesir mengatakan, sampai saat ini lebih dari 90 persen dari terowongan penyelundupan ke Gaza kini telah dihancurkan.
Terowongan di sepanjang perbatasan Gaza menjadi jalur penyelamatan terhadap warga yang tinggal di wilayah yang diblokade oleh pemerintah Israel sejak 2006 lalu. Selama ini, ribuan warga Palestina yang tinggal di Gaza itu menggantungkan hidup dari menyelundupkan makanan, pakaian, bahan bangunan, bahkan bahan bakar kepada sejumlah keluarga miskin melalui terowongan ilegal.
Diperkirakan, 30 persen dari kebutuhan pokok warga Gaza diselundupkan melalui jalur ini. Menurut sebuah laporan, ada sekitar 10 ribu warga Gaza yang menggantungkan hidup dari terowongan-terowongan ini.
(esn)