Bangau 'mata-mata' ini, tewas di Mesir

Sindonews.com – Seekor burung bangau yang pernah ditahan aparat keamanan Mesir, karena dicurigai sebagai mata-mata ditemukan tewas. Organisasi satwa liar setempat, mengklaim burung itu dimakan oleh warga desa setempat.

Mahmoud Hassib, kepala kawasan satwa lindung Mesir selatan, mengatakan, bahwa warga setempat menemukan burung itu mati di sebuah pulau, di sungai Nil, sebelah selatan dari kota kuno Aswan.

Pihak berwenang di Mesir, menahan burung bangau itu pada Agustus lalu, setelah curiga adal alat pelacak di atas punggungnya. Namun, burung yang dicurigai sebagai mata-mata itu dilepaskan kelompok Konservasi Alam Mesir.

Pada halaman Facebook-nya, kelompok itu mengatakan burung bangau yang mereka sebut dengan istilah “Menes” tersebut telah dimakan warga. Tapi Hassib, yang membantah klaim tersebut, mengatakan dia tidak tahu penyebab kematian burung tersebut.

”Setelah aman, dilepaskan ke kawasan lindung Salugah dan Ghazal beberapa hari yang lalu, Menes terbang ke dekat Pulau Nil, di mana ia ditangkap dan dibunuh, untuk dimakan oleh penduduk lokal,” kata kelompok Konservasi Alam Mesir, dalam akun Facebook-nya, seperti dikutip Fox News, kemarin.

”Bangau telah menjadi bagian dari diet Nubian (warga lokal) selama ribuan tahun, sehingga tindakan memakan burung bangau merupakan praktik yang unik,” lanjut kelompok itu.