Sebelum wafat, pengawal Hitler terakhir ungkap bunker kematian

Sabtu, 07 September 2013 - 16:28 WIB
Sebelum wafat, pengawal...
Sebelum wafat, pengawal Hitler terakhir ungkap bunker kematian
A A A
Sindonews.com – Rochus Misch, pengawal ditaktor Nazi, Adolf Hitler, telah meninggal di kediamannya di Berlin, Jerman. Misch yang selalu memanggil Hitler dengan sebutan “bos” itu meninggal di usia 96 tahun, Kamis lalu.

Jauh sebelum meninggal, dia mengungkap misteri bunker Nazi, yang ia sebut sebagai bunker kematian. Misch pernah diwawancarai Reuters pada tahun 2007 lalu. Kala itu, dia mengungkapkan, ada keheningan yang aneh di bunker yang jadi markas perang Berlin, ketika pertempuran pecah pada April 1945. Pengawal Hitler itu tutup usia, karena menderita serangan jantung.

”Keluarganya dengan dia, ketika dia meninggal,” kata agen Misch, Michael Stehle. Dia meninggal di rumah sederhana di selatan Berlin, yang dia huni sejak tahun 1938. Dalam sebuah wawancara tahun 2007 silam, Misch yang bekerja sebagai pengawal, operator telepon Hitler dan kurir selama lima tahun berujar; ”Hidup di dalam bungker itu cukup normal. Hitler adalah orang besar yang sangat tenang.”

Ia mengatakan sejarawan, pembuat film dan wartawan selalu keliru ketika mereka menggambarkan suasana di bunker saat pasukan Soviet menyerang, dan menjadi hari-hari terakhir bagi rezim Nazi. ”Itu jauh lebih dramatis daripada yang ditampilkan oleh banyak sejarawan, pembuat film dan wartawan,” kata mantan tentara itu.

”Yang terburuk adalah keheningan. Semua orang berbisik dan tak ada yang tahu mengapa. Itulah mengapa rasanya seperti bungker kematian.” Misch tetap setia pada Hitler sampai kematiannya. ”Sejarah adalah sejarah, itu adalah cara itu dan tak seorang pun harus berbohong tentang hal itu,” katanya, yang menolak untuk membuat penilaian tentang masa lalu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0850 seconds (0.1#10.140)