Antisipasi topan, Pemerintah Jepang sarankan 7 ribu warga mengungsi
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Jepang menyarakan 7.000 warga yang bermukim di wilayah barat negara itu untuk mengungsi guna menghindari ancaman banjir dan tanah longsor, menyusul pendaratan topan di Pulau Kyushu, Rabu (4/9/2013) pagi.
Seruan tersebut datang setelah Badan Meteorologi Jepang mengumumkan bahwa topan yang ke-17 pada musim ini akan mendarat di lepas pantai timur Pulau Kyushu pada Rabu pagi. Badan meteorologi Jepang memperingatkan, bahwa hujan lebat bisa memicu lebih banyak banjir dan tanah longsor di wilayah barat Jepang barat.
Sementara curah hujan diperkirakan mencapai 100 mm sampai sampai Kamis pagi. Menurut laporan Nippon Hoso Kyokai (NHK), penyiaran publik Jepang, hujan deras yang turun sebelum topan telah memaksa evakuasi 7 ribu warga dari sejumlah prefektur di Jepang barat, seperti Ehime, Tottori, Okayama dan Shimane.
Sejak pukul 11 pagi, sebanyak 2.700 warga di Kota Ozu, Prefektur Ehime, Pulau Shikoku telah disarankan untuk mengungsi guna menghindari ancaman bencana tanah longsor dan banjir. Sementara di Kota Shikokuchuo, Prefektur Ehime, sebanyak 1.000 warga disarankan untuk mengungsi ke lokasi yang aman.
Hujan deras yang turun senjak pukul 10 pagi di Prefektir Ehime menyebabkan banjir dan melumpuhkan lalu lintas di jalan tol Matsuyama. Pejabat lokal setempat melaporkan, tidak ada korban luka-luka, akibatnya jalan tol ditutup untuk sementara waktu hingga ketinggian air surut.
Seruan tersebut datang setelah Badan Meteorologi Jepang mengumumkan bahwa topan yang ke-17 pada musim ini akan mendarat di lepas pantai timur Pulau Kyushu pada Rabu pagi. Badan meteorologi Jepang memperingatkan, bahwa hujan lebat bisa memicu lebih banyak banjir dan tanah longsor di wilayah barat Jepang barat.
Sementara curah hujan diperkirakan mencapai 100 mm sampai sampai Kamis pagi. Menurut laporan Nippon Hoso Kyokai (NHK), penyiaran publik Jepang, hujan deras yang turun sebelum topan telah memaksa evakuasi 7 ribu warga dari sejumlah prefektur di Jepang barat, seperti Ehime, Tottori, Okayama dan Shimane.
Sejak pukul 11 pagi, sebanyak 2.700 warga di Kota Ozu, Prefektur Ehime, Pulau Shikoku telah disarankan untuk mengungsi guna menghindari ancaman bencana tanah longsor dan banjir. Sementara di Kota Shikokuchuo, Prefektur Ehime, sebanyak 1.000 warga disarankan untuk mengungsi ke lokasi yang aman.
Hujan deras yang turun senjak pukul 10 pagi di Prefektir Ehime menyebabkan banjir dan melumpuhkan lalu lintas di jalan tol Matsuyama. Pejabat lokal setempat melaporkan, tidak ada korban luka-luka, akibatnya jalan tol ditutup untuk sementara waktu hingga ketinggian air surut.
(esn)