Berniat tangkap ikan, roket polisi Afghanistan tewaskan 6 anak
A
A
A
Sindonews.com - Pasukan keamanan Afghanistan pada Rabu (4/9/2013) telah menangkap delapan polisi, yang sengaja menembakkaan roket ke sungai dan menewaskan enam anak. Roket itu ditembakkan sedianya untuk menangkap ikan, tapi justru mengengenai anak-anak.
Insiden penembakkan roket itu terjadi Jumat pekan lalu, di Distrik Doshi, Provinsi Baghlan utara. Menurut pejabat setempat, para polisi di tepi sungai sengaja menembakkan roket ke dalam air.
”Roket meleset, dan mengenai lokasi, di mana anak-anak sedang bermain. Tembakan roket itu, menewaskan enam orang dan melukai dua orang lainnya,” kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Thenews.com.pk.
”Delapan polisi yang dituduh menyalahgunakan senjata pemerintah yang menewaskan anak-anak itu telah ditangkap dan diserahkan kepada oditur militer untuk penyelidikan,” lanjut pernyataan itu.
Ahmad Jawid Basharat, juru bicara Provinsi Baghlan utara, mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan anak-anak yang jadi korban, berusia antara 10 hingga 14 tahun.
”Polisi tidak bermaksud untuk membunuh anak-anak, mereka sedang memancing, tetapi roket yang meleset, mengenai anak-anak yang berenang,” imbuh penyataan Kementerian tersebut.
Insiden penembakkan roket itu terjadi Jumat pekan lalu, di Distrik Doshi, Provinsi Baghlan utara. Menurut pejabat setempat, para polisi di tepi sungai sengaja menembakkan roket ke dalam air.
”Roket meleset, dan mengenai lokasi, di mana anak-anak sedang bermain. Tembakan roket itu, menewaskan enam orang dan melukai dua orang lainnya,” kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Thenews.com.pk.
”Delapan polisi yang dituduh menyalahgunakan senjata pemerintah yang menewaskan anak-anak itu telah ditangkap dan diserahkan kepada oditur militer untuk penyelidikan,” lanjut pernyataan itu.
Ahmad Jawid Basharat, juru bicara Provinsi Baghlan utara, mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan anak-anak yang jadi korban, berusia antara 10 hingga 14 tahun.
”Polisi tidak bermaksud untuk membunuh anak-anak, mereka sedang memancing, tetapi roket yang meleset, mengenai anak-anak yang berenang,” imbuh penyataan Kementerian tersebut.
(esn)