China minta jangan paksa PBB bertindak pada Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah China, menyatakan, tidak boleh ada yang memaksa Dewan Keamanan PBB bertindak pada Suriah, sebelum penyelidikan mereka atas dugaan serangan senjata kimia rampung. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi kepada kantor berita Xinhua, Jumat (30/8/2013).
Pernyataan Wang Yi itu, sebelumnya juga dia sampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon melalui telepon. Menurutnya, posisi China dalam krisis Suriah sepenuhnya independen dan akan melindungi tujuan inspeksi PBB dari tekanan luar.
”Sebelum penyelidikan diketahui apa yang sebenarnya terjadi, semua pihak harus menghindari prasangka awal terhadap hasil penyelidikan. Tentu, tidak boleh ada yang mendorong Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan,” ujarnya.
Dia berpendapat, kekuatan militer tidak akan membantu menyelesaikan masalah Suriah. Sebaliknya, justru memperburuk gejolak di Timur Tengah. ”Sebuah resolusi politik masih menjadi satu-satunya jalan keluar,” katanya.
Wang, dalam percakapan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle dan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil Elaraby, mengatakan, bahwa siapa pun yang menggunakan senjata kimia harus menerima tanggung jawab. Namun, semua pihak harus tenang dan menahan diri.
”Mengambil tindakan sepihak akan sulit untuk menyelesaikan masalah, dan legalitas akan menarik keraguan,” imbuh dia. ” Semua pihak harus mendesak perdamaian dan mendorong untuk melakukan pembicaraan.”
Moskow dan Beijing yang juga anggota tetap Dewan Keamana PBB, memveto upaya negara-negara Barat yang sebelumnya ingin menyerang Suriah. Sedangkan, parlemen Inggris semalam juga ikut menentang pemerintah Inggris untuk melakukan invasi militer pada Pemerintah Bashar al-Assad.
Pernyataan Wang Yi itu, sebelumnya juga dia sampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon melalui telepon. Menurutnya, posisi China dalam krisis Suriah sepenuhnya independen dan akan melindungi tujuan inspeksi PBB dari tekanan luar.
”Sebelum penyelidikan diketahui apa yang sebenarnya terjadi, semua pihak harus menghindari prasangka awal terhadap hasil penyelidikan. Tentu, tidak boleh ada yang mendorong Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan,” ujarnya.
Dia berpendapat, kekuatan militer tidak akan membantu menyelesaikan masalah Suriah. Sebaliknya, justru memperburuk gejolak di Timur Tengah. ”Sebuah resolusi politik masih menjadi satu-satunya jalan keluar,” katanya.
Wang, dalam percakapan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle dan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil Elaraby, mengatakan, bahwa siapa pun yang menggunakan senjata kimia harus menerima tanggung jawab. Namun, semua pihak harus tenang dan menahan diri.
”Mengambil tindakan sepihak akan sulit untuk menyelesaikan masalah, dan legalitas akan menarik keraguan,” imbuh dia. ” Semua pihak harus mendesak perdamaian dan mendorong untuk melakukan pembicaraan.”
Moskow dan Beijing yang juga anggota tetap Dewan Keamana PBB, memveto upaya negara-negara Barat yang sebelumnya ingin menyerang Suriah. Sedangkan, parlemen Inggris semalam juga ikut menentang pemerintah Inggris untuk melakukan invasi militer pada Pemerintah Bashar al-Assad.
(esn)