PM Inggris: Dugaan serangan senjata kimia di Suriah menjijikkan
Selasa, 27 Agustus 2013 - 17:48 WIB

PM Inggris: Dugaan serangan senjata kimia di Suriah menjijikkan
A
A
A
Sindonews.com- Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan pada Selasa (27/8/2013), bahwa serangan di Suriah yang diduga menggunakan senjata kimia sebagai tindakan yang menjijikkan. Menurutnya, masyarakat internasional harus mempertimbangkan tindakan sebagai respon serangan di Suriah.
”Setiap penggunaan senjata kimia sama sekali tidak dapat diterima. Menjijikkan, dan masyarakat internasional harus menanggapi hal itu,” kata Cameron melalui juru bicaranya, seperti dikutip Reuters.
Menurutnya, pasukan bersenjata Inggris sudah siap, jika diminta merespons masalah Suriah secara militer. ”Ini masuk akal untuk mengasumsikan kekuatan kami,” kata juru bicara Cameron tersebut. Keputusan yang akan diambil Inggris, katanya, akan mempertimbangkan data atau informasi tentang Suriah dari berbagai sumber.
Cameron telah mempersingkat waktu liburnya, untuk kembali ke London guna membahas masalah Suriah bersama parlemen Inggris. Cameron akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional Inggris, pada Rabu (28/8/2013) besok.
Hasil pembahasan itu akan dibicarakan dengan para pemimpin dunia lainnya. "Setiap keputusan yang diambil akan diambil di bawah kontrol ketat kerangka kerja internasional,” lanjut juru bicara Cameron.
”Setiap penggunaan senjata kimia sama sekali tidak dapat diterima. Menjijikkan, dan masyarakat internasional harus menanggapi hal itu,” kata Cameron melalui juru bicaranya, seperti dikutip Reuters.
Menurutnya, pasukan bersenjata Inggris sudah siap, jika diminta merespons masalah Suriah secara militer. ”Ini masuk akal untuk mengasumsikan kekuatan kami,” kata juru bicara Cameron tersebut. Keputusan yang akan diambil Inggris, katanya, akan mempertimbangkan data atau informasi tentang Suriah dari berbagai sumber.
Cameron telah mempersingkat waktu liburnya, untuk kembali ke London guna membahas masalah Suriah bersama parlemen Inggris. Cameron akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional Inggris, pada Rabu (28/8/2013) besok.
Hasil pembahasan itu akan dibicarakan dengan para pemimpin dunia lainnya. "Setiap keputusan yang diambil akan diambil di bawah kontrol ketat kerangka kerja internasional,” lanjut juru bicara Cameron.
(esn)