Bentrok tentara Libanon vs pria bersenjata lukai 2 orang

Sindonews.com - Baku tembak antara pasukan keamanan dan sekelompok pria bersenjata pecah di jembatan Mallouleh, sebelah utara Tripoli, Libanon, dini hari, Selasa (27/8/2013). Media lokal Libanon mengatakan, tidak ada korban tewas dalam serangan itu, namun dua orang terluka.

Sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan di pos pemeriksaan di jembatan Mallouleh. Baku tembak antara tentara dan sekelompok pria bersenjata kemudian pecah di Jabal Mohsen dan menyebabkan meningkatnya ketegangan di lingkungan Bab al-Tabbaneh.

Tentara Libanon berhasil mengusai situasi di lapangan sebelum baku tembak semakin meningkat.

Serangan itu terjadi dua hari setelah 42 orang tewas dalam serangan bom kembar di luar dua masjid di wilayah utara pelabuhan Tripoli yang dihuni oleh muslim Sunni.

Ledakan itu adalah serangan yang terbesar dan paling mematikan di sana, sejak akhir perang sipil Libanon. Serangan bom kembar kemarin hanya berselang seminggu setelah bom mobil mengguncang di sebuah distrik yang dihuni kaum Syiah Beirut, yang menewaskan 24 orang.

Selama beberapa waktu, Tripoli telah menjadi lokasi pecahnya bentrok antara Muslim Sunni yang menghuni Bab al-Tabbaneh dan Alawit yang menghuni wilayah Jabal Mohsen. Bentrok semakin sering dan mematikan setelah perang pecah di Suriah.