Korut: Perdamaian di atas segalanya

Minggu, 25 Agustus 2013 - 17:18 WIB
Korut: Perdamaian di atas segalanya
Korut: Perdamaian di atas segalanya
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengatakan, Pyongyang tidak menginginkan perang dan sangat menghargai perdamaian di atas segalanya, Sabtu (25/8/2013). Ungkapan itu datang setelah petugas palang merah Korut dan Korea Selatan (Korsel) bertemu membahas rencana reuni dua Korut pada 23 Agustus lalu.

"Perdamaian itu lebih mahal dari apapun, sebagian tujuan umum kami membangun kekuatan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," ungkap Choe Ryong-hae, wakil ketua Tentara Rakyat Korea dalam sebuah even militer tahunan di Pyongyang yang telah ditetapkan mendiang Kim Jong-il, seperti dilansir KCNA.

"Orang Korea tidak menginginkan perang, tapi berharap menghindari perang saudara dan bersiap menyambut reuni keluarga dengan damai di atas segalanya," kata pembantu dekat Pemimpin Korut Kim Jong-un itu.

Ryong-hae melanjutkan, Korut akan melakukan segala hal demi mencegah pecahnya perang baru di Semenanjung Kora dan meningkatkan hubungan kerjasama dan persahabatan dengan seluruh dunia.

Seperti diketahui, Pemerintah Korut menyambut baik desakan Presiden Korsel untuk membuka hati dan menyetujui mengadakan reuni pertama sejak 2010 lalu. Reuni keluarga merupakan momen yang sangat nanti-nanti oleh anggota sanak keluarga yang terpisah sejak perang 1950-1953.

Program reuni keluarga Korut dan Korsel dimulai pada tahun 2000 lalu, namun berhenti sejak Korea melepaskan tembakan roket ke wilayah selatan kepulauan Korsel. Sebanyak 72 ribu warga Korsel berharap dapat bertemu dengan saudara dan keluarga mereka yang terpisah, Sayangnya, Pemerintah dua negara juga tidak mengizinkan banyak peserta untuk ikut dalam reuni ini, hanya beberapa ratus orang saja.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6356 seconds (0.1#10.140)