Rusuh di penjara Bolivia, 29 orang terbunuh

Sabtu, 24 Agustus 2013 - 11:39 WIB
Rusuh di penjara Bolivia, 29 orang terbunuh
Rusuh di penjara Bolivia, 29 orang terbunuh
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan terjadi di sebuah penjara di Bolivia timur, kemarin, telah menewaskan sedikitnya 29 orang. Menurut pejabat setempat, kerusuhan itu juga menyebabkan 50 orang lainnya terluka.

Kepala polisi setempat, Alberto Jorge Aracena, mengatakan banyak dari korban mengalami luka bakar yang parah. Menuruutnya, kerusuhan terjadi Jumat (23/8/2013) pagi antar narapidana di penjara Palmasola, di Kota Santa Cruz. ”Ada yang berusaha mengacaukan situasi di dalam dua blok di penjara,” kata Aracena, seperti dikutip BBC.

Ia mengatakan, tahanan di salah satu blok telah meledakkan tangki propana yang berada di dalam blok lain. Media lokal melaporkan, terdengar tembakan setelah ada ledakan. Kebakaran pun terjadi tak lama setelah ledakan. Setidaknya butuh dua jam untuk memadamkan kobaran api.

Aracena melanjutkan, situasi penjara itu sudah terkontrol pihak berwenang. Pejabat pemerintah lainnya, Celso Parada, mengatakan ledakan gas telah menyebabkan banyak orang terluka. ”Saya melihat sekitar 60 narapidana terluka. Beberapa dari mereka mengalami luka bakar yang parah,” paparnya.

Kata Parada, jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah. Ia juga mengaku melihat jenazah anak kecil yang hangus dalam insiden tersebut. Penjara di Bolivia dikenal penuh sesak. Tidak hanya dihuni orang dewasa, penjara di sana juga dihuni ratusan anak yang menjalani masa hukumannya.

Berdasarkan undang-undang di negara itu, anak-anak di bawah usia enam tahun bisa mendapat pengecualian untuk tidak menjalani hukuman di penjara, namun harus mendapat pengawasan ketat dari orangtua mereka.

Presiden Evo Morales, menyatakan kekecewaannya, atas insiden mematikan itu. Ia menginstruksikan petugas untuk menyelidiki kasus itu secepatnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5352 seconds (0.1#10.140)