Gelombang serangan di Irak tewaskan 8 orang
A
A
A
Sindonews.com – Delapan orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam pemboman dan penembakan terpisah di Irak tengah, Jumat (23/8/2013). Ini adalah aksi kekerasan terbaru yang menambah panjang daftar korban jiwa di negara itu.
Seperti dilaporkan Xinhua, sejumlah pria bersenjata saat fajar masuk ke sebuah rumah di kota Dujail, sekitar 60 km utara Ibu Kota Irak, Baghdad dan menembak mati seorang pria, istrinya, dan ibunya, serta melukai dua putranya. Demikian dinyatakan sumber polisi setempat kepada Xinhua, dalam kondisi anonimitas.
Sementara itu, di Baghdad, sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan meledak di dekat sebuah masjid Sunni selama salat Jumat di wilayah campuran Syiah dan distrik Sunni, di bagian barat daya Baghdad. “Serangan ini menewaskan dua jamaah dan melukai lima orang lainnya,” sebut sebuah sumber di Kementerian Dalam Negeri kepada Xinhua.
“Dalam insiden terpisah, seorang warga sipil tewas dan lima lainnya luka-luka dalam ledakan bom pinggir jalan di Baghdad utara, distrik Adhamiyah,” lanjut sumber itu.
Sementara itu, warga sipil yang tewas dan putranya terluka ketika orang-orang bersenjata menembaki mobil mereka di Baghdad barat, sumber tersebut menambahkan.
“Di tempat lain, seorang warga sipil tewas dan empat lainnya luka-luka, ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di Baghdad selatan, pinggiran Jubour Arab,” katanya.
Selain itu, tiga mortir juga dilaporkan menghantam rumah seorang pemimpin kelompok paramiliter Sahwa yang didukung pemerintah di daerah Abu Ghraib, sekitar 25 km barat Baghdad. Serangan ini merusak rumahnya dan melukai salah seorang putranya.
Seperti dilaporkan Xinhua, sejumlah pria bersenjata saat fajar masuk ke sebuah rumah di kota Dujail, sekitar 60 km utara Ibu Kota Irak, Baghdad dan menembak mati seorang pria, istrinya, dan ibunya, serta melukai dua putranya. Demikian dinyatakan sumber polisi setempat kepada Xinhua, dalam kondisi anonimitas.
Sementara itu, di Baghdad, sebuah bom yang ditanam di pinggir jalan meledak di dekat sebuah masjid Sunni selama salat Jumat di wilayah campuran Syiah dan distrik Sunni, di bagian barat daya Baghdad. “Serangan ini menewaskan dua jamaah dan melukai lima orang lainnya,” sebut sebuah sumber di Kementerian Dalam Negeri kepada Xinhua.
“Dalam insiden terpisah, seorang warga sipil tewas dan lima lainnya luka-luka dalam ledakan bom pinggir jalan di Baghdad utara, distrik Adhamiyah,” lanjut sumber itu.
Sementara itu, warga sipil yang tewas dan putranya terluka ketika orang-orang bersenjata menembaki mobil mereka di Baghdad barat, sumber tersebut menambahkan.
“Di tempat lain, seorang warga sipil tewas dan empat lainnya luka-luka, ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di Baghdad selatan, pinggiran Jubour Arab,” katanya.
Selain itu, tiga mortir juga dilaporkan menghantam rumah seorang pemimpin kelompok paramiliter Sahwa yang didukung pemerintah di daerah Abu Ghraib, sekitar 25 km barat Baghdad. Serangan ini merusak rumahnya dan melukai salah seorang putranya.
(esn)