Puluhan tewas di Kairo dalam demo setelah salat Jumat
A
A
A
Sindonews.com – Sekitar 50 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan setelah salah Jumat yang terjadi antara pendukung presiden terguling Mohamed Morsi dengan aparat keamanan Mesir, Jumat (16/8/2013). Demikian dilaporkan kantor berita Reuters.
Korban tewas ini menambah panjang daftar kematian akibat aksi kekerasan di Mesir. Sebelumnya, dalam bentrokan yang terjadi pada Rabu (14/8/2013), dilaporkan 638 tewas dan 4.000 orang terluka akibat tindakan keras polisi Mesir.
Pada Jumat ini, para pengunjuk rasa langsung membanjiri jalan-jalan utama di Kota Kairo. Pendukung Morsi menyebut aksi ini sebagai ‘Hari Kemarahan’. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata pada kelompok massa di sebuah jembatan utama menuju Ramses Square, pusat kota Kairo.
Suara tembakan senapan mesin terdengar di pusat kota Kairo, sementara helikopter militer terbang di atas kepala pada demonstran. Seperti dilaporkan CNN, seorang saksi menyatakan melihat polisi melepaskan tembakan ke arah demonstran pro Morsi yang melangkah keluar dari sebuah masjid di bagian barat kota.
Karena militer memblokir semua pintu masuk ke Tahrir Square, ribuan orang berkumpul di Ramses Square, di mana asap tebal dari bangunan yang terbakar nampak membumbung tinggi ke angkasa.
"Perjuangan untuk menggulingkan rezim ini tidak sah adalah kewajiban," kata Ikhwanul Muslimin di situsnya. Ikhwanul Muslimin juga mendesak orang untuk memprotes secara damai.
Korban tewas ini menambah panjang daftar kematian akibat aksi kekerasan di Mesir. Sebelumnya, dalam bentrokan yang terjadi pada Rabu (14/8/2013), dilaporkan 638 tewas dan 4.000 orang terluka akibat tindakan keras polisi Mesir.
Pada Jumat ini, para pengunjuk rasa langsung membanjiri jalan-jalan utama di Kota Kairo. Pendukung Morsi menyebut aksi ini sebagai ‘Hari Kemarahan’. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata pada kelompok massa di sebuah jembatan utama menuju Ramses Square, pusat kota Kairo.
Suara tembakan senapan mesin terdengar di pusat kota Kairo, sementara helikopter militer terbang di atas kepala pada demonstran. Seperti dilaporkan CNN, seorang saksi menyatakan melihat polisi melepaskan tembakan ke arah demonstran pro Morsi yang melangkah keluar dari sebuah masjid di bagian barat kota.
Karena militer memblokir semua pintu masuk ke Tahrir Square, ribuan orang berkumpul di Ramses Square, di mana asap tebal dari bangunan yang terbakar nampak membumbung tinggi ke angkasa.
"Perjuangan untuk menggulingkan rezim ini tidak sah adalah kewajiban," kata Ikhwanul Muslimin di situsnya. Ikhwanul Muslimin juga mendesak orang untuk memprotes secara damai.
(esn)