Wapres interim Mesir serukan dialog dengan Ikhwanul Muslimin
A
A
A
Sindonews.com – Wakil Presiden interim Mesir, Mohamed ElBaradei, telah menyerukan penghentian kekerasan, yang diikuti dengan pembicaraan dengan Ikhwanul Muslimin dan pendukung presiden terguling Mohamed Morsi lainnya.
Komentar ini dilontarkan ElBaradei dalam sebuah wawancara dengan Washington Post yang diterbitkan pada Jumat (2/8/2013). "Apa yang perlu kita lakukan sekarang, nomor satu, tentu saja adalah untuk memastikan bahwa kami menghentikan kekerasan," kata ElBaradei.
"Setelah kami melakukan itu, kami segera harus melangkah ke dialog untuk memastikan, bahwa Ikhwanul Muslimin memahami, bahwa Morsi telah gagal. Tapi, itu tidak berarti bahwa Ikhwanul harus dikeluarkan dengan cara apapun,” lanjutnya.
"Mereka harus terus menjadi bagian dari proses politik, mereka harus terus berpartisipasi dalam menulis ulang konstitusi, dalam menjalankan untuk pemilihan parlemen dan pemilihan presiden," tambah ElBaradei.
Puluhan anggota Ikhwanul Muslimin telah dipenjarakan sejak penggulingan Morsi pada 3 Juli lalu. Tapi, ElBaradei mengulurkan tawaran kekebalan bagi mereka yang tidak terlibat dalam kejahatan serius.
"Mereka perlu bekerja sama. Tapi, mereka tentu saja perlu untuk merasa aman, mereka perlu imunitas, mereka perlu merasa bahwa mereka tidak dikecualikan. Ini hal yang kami bersedia untuk memberikannya," katanya.
Komentar ini dilontarkan ElBaradei dalam sebuah wawancara dengan Washington Post yang diterbitkan pada Jumat (2/8/2013). "Apa yang perlu kita lakukan sekarang, nomor satu, tentu saja adalah untuk memastikan bahwa kami menghentikan kekerasan," kata ElBaradei.
"Setelah kami melakukan itu, kami segera harus melangkah ke dialog untuk memastikan, bahwa Ikhwanul Muslimin memahami, bahwa Morsi telah gagal. Tapi, itu tidak berarti bahwa Ikhwanul harus dikeluarkan dengan cara apapun,” lanjutnya.
"Mereka harus terus menjadi bagian dari proses politik, mereka harus terus berpartisipasi dalam menulis ulang konstitusi, dalam menjalankan untuk pemilihan parlemen dan pemilihan presiden," tambah ElBaradei.
Puluhan anggota Ikhwanul Muslimin telah dipenjarakan sejak penggulingan Morsi pada 3 Juli lalu. Tapi, ElBaradei mengulurkan tawaran kekebalan bagi mereka yang tidak terlibat dalam kejahatan serius.
"Mereka perlu bekerja sama. Tapi, mereka tentu saja perlu untuk merasa aman, mereka perlu imunitas, mereka perlu merasa bahwa mereka tidak dikecualikan. Ini hal yang kami bersedia untuk memberikannya," katanya.
(esn)