Skandal foto cabul calon walikota New York terbongkar
A
A
A
Sindonews.com - Calon Walikota New York, Anthony Weiner, mengakui, pernah berfoto cabul dengan seorang wanita. Foto itu pernah tersebar di akun twitter-nya pada 2011. Namun, Weiner berkilah, kala itu akun twitter-nya dibajak.
Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada situs The Dirty, bahwa dia memiliki hubungan dengan Weiner. Calon walikota yang diusung Partai Demokrat AS itu, sebenarnya memimpin jajak pendapat. ”(Saya) sangat menyesal,” katanya, seperti dikutip BBC, Rabu (24/7/2013).
Diapit oleh istrinya, Huma Abedin, Weinar menyampaikan permintaan maaf terkait ulah asusilanya itu, dalam jumpa pers yang digelar di New York, kemarin. Namun, kasus memalukan itu, tidak akan membuatnya mundur dari pertarungan pemilihan walikota yang akan digelar November 2013 mendatang.
”Perilaku ini berada di belakang saya, saya telah meminta maaf kepada istri saya, Huma, dan saya bersyukur, bahwa dia telah bekerja melewati isu-isu ini dengan saya dan yang saya minta maaf padanya,” ujar Weinar.
Sang istri pun menyambut permintaan maaf Weinar. ”Saya mencintainya, saya telah memaafkannya, saya percaya kepada Tuhan,” kata Huma Abedin.
Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada situs The Dirty, bahwa dia memiliki hubungan dengan Weiner. Calon walikota yang diusung Partai Demokrat AS itu, sebenarnya memimpin jajak pendapat. ”(Saya) sangat menyesal,” katanya, seperti dikutip BBC, Rabu (24/7/2013).
Diapit oleh istrinya, Huma Abedin, Weinar menyampaikan permintaan maaf terkait ulah asusilanya itu, dalam jumpa pers yang digelar di New York, kemarin. Namun, kasus memalukan itu, tidak akan membuatnya mundur dari pertarungan pemilihan walikota yang akan digelar November 2013 mendatang.
”Perilaku ini berada di belakang saya, saya telah meminta maaf kepada istri saya, Huma, dan saya bersyukur, bahwa dia telah bekerja melewati isu-isu ini dengan saya dan yang saya minta maaf padanya,” ujar Weinar.
Sang istri pun menyambut permintaan maaf Weinar. ”Saya mencintainya, saya telah memaafkannya, saya percaya kepada Tuhan,” kata Huma Abedin.
(esn)