Putin kirim ungkapan duka cita bagi korban gempa China
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan ucapan belasungkawa kepada mitranya, Presiden China Xi Jinping atas bencana gempa mematikan di Provinsi Gansu. Demikian diungkapkan layanan pers Kremlin, Selasa (23/7/2013).
"Dengan tulus Presiden Putin mengirimkan ungkapan belasungkawa dan juga memberikan dukungan kepada semua korban gempa yang kehilangan kerabat dan teman teman. Presiden juga berharap semua korban luka-luka segera sembuh dari cedera yang mereka alami," kata layanan pers Kremlin.
"Jika memang diperlukan, Rusia bersedia memberikan bantuan kepada pemerintah China," lanjut layanan pers Kremlin.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6.6 Skala Richter mengguncang Minxian dan Zhangxian di Kota Dingxi, kemarin pagi. Data versi pejabat lain di kota Dingxi, menyebutkan, bahwa jumlah korban tewas akibat gempa tercatat sudah mencapai 94 jiwa. Sementara untuk korban tewas mencapai 1.001 jiwa.
Stasiun televisi CCTV, melaporkan, getaran gempa telah memicu tanah longsor yang mengubur rumah-rumah penduduk setempat. Dari hasil perhitungan awal menunjukkan, gempa ini telah menyebabkan menghancurkan 51.800 rumah dan merusak sekitar 240.000 rumah.
Televisi itu menayangkan gambar puing-puing bangunan berserakan. Bahkan, dalam satu lokasi ada 12 orang yang terkubur reruntuhan. Sementara, Kantor berita Xinhua, menulis, lebih dari 2 ribu tentara, 300 polisi, 50 staf medis, dan dua helikopter telah dikirim ke daerah itu. ”Kami bergegas ke tempat kejadian," kata pejabat penting kota Dingxi.
"Dengan tulus Presiden Putin mengirimkan ungkapan belasungkawa dan juga memberikan dukungan kepada semua korban gempa yang kehilangan kerabat dan teman teman. Presiden juga berharap semua korban luka-luka segera sembuh dari cedera yang mereka alami," kata layanan pers Kremlin.
"Jika memang diperlukan, Rusia bersedia memberikan bantuan kepada pemerintah China," lanjut layanan pers Kremlin.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6.6 Skala Richter mengguncang Minxian dan Zhangxian di Kota Dingxi, kemarin pagi. Data versi pejabat lain di kota Dingxi, menyebutkan, bahwa jumlah korban tewas akibat gempa tercatat sudah mencapai 94 jiwa. Sementara untuk korban tewas mencapai 1.001 jiwa.
Stasiun televisi CCTV, melaporkan, getaran gempa telah memicu tanah longsor yang mengubur rumah-rumah penduduk setempat. Dari hasil perhitungan awal menunjukkan, gempa ini telah menyebabkan menghancurkan 51.800 rumah dan merusak sekitar 240.000 rumah.
Televisi itu menayangkan gambar puing-puing bangunan berserakan. Bahkan, dalam satu lokasi ada 12 orang yang terkubur reruntuhan. Sementara, Kantor berita Xinhua, menulis, lebih dari 2 ribu tentara, 300 polisi, 50 staf medis, dan dua helikopter telah dikirim ke daerah itu. ”Kami bergegas ke tempat kejadian," kata pejabat penting kota Dingxi.
(esn)