Aparat Bolivia sita 11 ton kokain di semester pertama 2013
A
A
A
Sindonews.com – Lebih dari 11 ton kokain berhasil disita dan lebih dari 64 ton ganja dihancurkan di Bolivia pada semester pertama tahun 2013. Demikian dinyatakan oleh Wakil Menteri Pertahanan dan Sosial Controlled Substances, Felipe Caceres, Minggu (21/7/2013).
“Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Bolivia tidak menyerah dalam upaya memberantas obat-obatan terlarang,” jelas Caceres, seperti dikutip dari Xinhua. Caceres mengatakan, prestasi ini dibuat dengan kerjasama dan dukungan logistik yang kurang dari Amerika Serikat (AS), yang telah membangun Joint Task Force dengan Bolivia.
Sebelumnya, AS dan Bolivia telah berkoordinasi dalam hal memerangi perdagangan narkoba. “Tapi, mereka tidak menyatakan pekerjaan kami," kata Caceres.
Namun, Caceres juga mengatakan, bahwa Satuan Tugas Gabungan kedua negara akan terus bekerja dalam pemberantasan tanaman koka ilegal di daerah-daerah di Bolivia. “Dalam kondisi apapun, produsen atau tanaman baru tidak akan ditoleransi,” jelasnya.
“Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Bolivia tidak menyerah dalam upaya memberantas obat-obatan terlarang,” jelas Caceres, seperti dikutip dari Xinhua. Caceres mengatakan, prestasi ini dibuat dengan kerjasama dan dukungan logistik yang kurang dari Amerika Serikat (AS), yang telah membangun Joint Task Force dengan Bolivia.
Sebelumnya, AS dan Bolivia telah berkoordinasi dalam hal memerangi perdagangan narkoba. “Tapi, mereka tidak menyatakan pekerjaan kami," kata Caceres.
Namun, Caceres juga mengatakan, bahwa Satuan Tugas Gabungan kedua negara akan terus bekerja dalam pemberantasan tanaman koka ilegal di daerah-daerah di Bolivia. “Dalam kondisi apapun, produsen atau tanaman baru tidak akan ditoleransi,” jelasnya.
(esn)