Menang Pemilu Jepang, Abe janji bikin pemerintahan stabil
A
A
A
Sindonews.com - Shinzo Abe (PM Jepang saat ini), berjanji akan membuat pemerintahannya stabil, setelah partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP), meraih kemenangan dalam Pemilu Jepang, Minggu kemarin. LDP memenangkan 76 kursi Parlemen dari totalnya, 121 kursi.
”Kami telah menerima dukungan yang luar biasa dari orang-orang pada kebijakan kami untuk meningkatkan ekonomi, dan politik yang solid dan stabil,” kata Abe, setelah pemungutan suara.
Dalam kebijakan luar negeri, negara tetangga, khususnya, Korea Selatan dan China, khawatir bahwa kepemimpinan Abe akan agresif terkait sengketa Laut China Timur dan Laut Jepang. Namun, retorika Abe terkait kebijakan dan isu-isu perang kurang disukai publik Jepang.
Abe, seperti dikutip BBC ,Senin (22/7/2013), mengatakan, banyak pemilihnya yang percaya kebijakan ekonomi di bawah kendali partainya berdampak positif. ”Kebijakan ini sudah berkontribusi terhadap perekonomian dan perbaikan lebih lanjut diperlukan, termasuk kenaikan upah, dan investasi yang lebih,” ujarnya.
”Saya ingin membuat siklus yang baik untuk memperbaiki situasi kerja, meningkatkan gaji dan menaikkan investasi perusahaan,” lanjut Abe.
Abe, 58, memiliki dukungan publik yang relatif kuat untuk reformasi ekonomi, yang lebih dikenal dengan sebutan “Abenomics". Kebijakan ekonomi Abe, dianggap menghidupkan perekonomian Jepang, setelah mengalami stagnan selama dua periode.
”Kami telah menerima dukungan yang luar biasa dari orang-orang pada kebijakan kami untuk meningkatkan ekonomi, dan politik yang solid dan stabil,” kata Abe, setelah pemungutan suara.
Dalam kebijakan luar negeri, negara tetangga, khususnya, Korea Selatan dan China, khawatir bahwa kepemimpinan Abe akan agresif terkait sengketa Laut China Timur dan Laut Jepang. Namun, retorika Abe terkait kebijakan dan isu-isu perang kurang disukai publik Jepang.
Abe, seperti dikutip BBC ,Senin (22/7/2013), mengatakan, banyak pemilihnya yang percaya kebijakan ekonomi di bawah kendali partainya berdampak positif. ”Kebijakan ini sudah berkontribusi terhadap perekonomian dan perbaikan lebih lanjut diperlukan, termasuk kenaikan upah, dan investasi yang lebih,” ujarnya.
”Saya ingin membuat siklus yang baik untuk memperbaiki situasi kerja, meningkatkan gaji dan menaikkan investasi perusahaan,” lanjut Abe.
Abe, 58, memiliki dukungan publik yang relatif kuat untuk reformasi ekonomi, yang lebih dikenal dengan sebutan “Abenomics". Kebijakan ekonomi Abe, dianggap menghidupkan perekonomian Jepang, setelah mengalami stagnan selama dua periode.
(esn)